Mengenal Tes HbA1c: ‘Jejak Rekam’ Gula Darah Selama 3 Bulan

Mengenal Tes HbA1c jejak Rekam Gula Darah Selama 3 Bulan. - Foto Freepik--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Tahukah kamu kalau tubuh menyimpan “catatan” tentang kadar gula darah kita? Nah, tes HbA1c adalah cara dokter membaca catatan itu. Jadi, alih-alih melihat berapa kadar gula darahmu hari ini saja, tes ini bisa melihat rata-ratanya selama tiga bulan terakhir.
Kenapa Tes Ini Penting?
Bayangkan kamu sedang diet dan ingin tahu apakah usaha kamu selama ini berhasil. Sama halnya dengan penderita diabetes atau orang yang berisiko, HbA1c membantu melihat apakah kadar gula darah terkendali dari waktu ke waktu. Bahkan, kadang seseorang belum sadar punya diabetes sampai melihat hasil tes ini.
Cara Tesnya Gimana? Ribet Nggak?
Enggak ribet sama sekali. Cukup ambil darah dari lengan, tanpa harus puasa. Setelah itu, darahnya diperiksa di laboratorium. Hasilnya berupa angka dalam persen—dan angka itulah yang jadi acuan dokter.
Apa Makna Angkanya?
Angka dari tes HbA1c biasanya dibaca begini:
• Di bawah 5,7% = normal
• 5,7% – 6,4% = mulai berisiko (sering disebut prediabetes)
• 6,5% atau lebih = kemungkinan besar sudah diabetes
Kalau angkanya makin tinggi, artinya tubuh makin sulit mengontrol gula darah.
Apakah Ini Sama dengan Tes Gula Darah Biasa?
Nggak. Tes gula darah biasa hanya melihat kondisi saat itu juga. Misalnya, kamu habis makan manis, pasti gula darah naik. Tapi HbA1c nggak terpengaruh sama itu—hasilnya tetap stabil karena dihitung dari akumulasi jangka panjang.
Ada Hal-Hal yang Bisa Ganggu Akurasi Hasil
Tes ini memang praktis, tapi tidak selalu akurat kalau kamu punya kondisi tertentu. Contohnya:
• Kamu punya anemia atau kelainan darah
• Baru saja transfusi
• Minum obat tertentu dalam jangka panjang
• Punya gangguan ginjal atau hati
Makanya, dokter akan mempertimbangkan hal-hal lain sebelum menyimpulkan hasilnya.
HbA1c bisa dibilang sebagai “rekaman jejak” kadar gula darah kamu selama tiga bulan terakhir. Ini tes yang sangat berguna untuk mengetahui apakah tubuh kamu sudah mengelola gula darah dengan baik atau belum. Tapi ingat, hasilnya tetap harus didiskusikan sama dokter supaya dapat penanganan yang sesuai.(*)