Insentif PPnBM DTP 3 Persen Berpotensi Turunkan Harga Mobil Hybrid di Indonesia

Reporter: Edi Prasetya |

Editor: Edi Prasetya |

Minggu , 22 Dec 2024 - 16:50

Ertiga menjadi salah satu dari tujuh model mobil hybrid buatan dalam negeri yang berpotensi mendapat insentif diskon PPnBM 3 persen dari pemerintah. Foto CNNIndonesia--

insentif ppnbm dtp 3 persen berpotensi turunkan harga mobil hybrid di indonesia                            radarlambar.bacakoran.co- sejumlah mobil hybrid yang dijual di indonesia berpotensi mendapatkan insentif pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (ppnbm dtp) sebesar 3 persen, yang diharapkan dapat mengurangi dampak kenaikan harga kendaraan dan mendorong minat beli konsumen.
insentif ini akan berlaku mulai januari 2025 dan diharapkan memberi dampak positif terhadap sektor otomotif domestik.
beberapa perusahaan otomotif besar seperti toyota, hyundai, wuling, dan suzuki diperkirakan akan diuntungkan dengan kebijakan insentif ini. dengan adanya pengurangan tarif ppnbm, harga mobil hybrid diperkirakan tidak akan terlalu terpengaruh oleh peningkatan tarif ppn yang juga akan diberlakukan pada awal tahun 2025.
salah satu persyaratan agar mobil hybrid dapat menikmati insentif ppnbm dtp sebesar 3 persen adalah mobil tersebut harus diproduksi di dalam negeri.
hingga saat ini, ada sejumlah model mobil hybrid yang memenuhi syarat ini, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak konsumen untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
saat ini, tarif ppnbm untuk mobil hybrid dan mild hybrid berkisar antara 6 hingga 14 persen, sementara untuk plug-in hybrid electric vehicle (phev) berada pada kisaran 5-8 persen (tergantung skema).
dengan adanya insentif ini, harga mobil hybrid diharapkan bisa lebih terjangkau dan semakin diminati oleh konsumen indonesia.
menteri perindustrian agus gumiwang juga mengimbau agar produsen mobil hybrid segera mendaftarkan model kendaraan mereka ke kementerian perindustrian (kemenperin) agar bisa segera menikmati insentif yang telah disiapkan oleh pemerintah.
"kami meminta kepada para produsen mobil hybrid di indonesia untuk segera mendaftarkan merek dan model mobil mereka, supaya mulai 1 januari 2025, mereka bisa langsung menikmati insentif stimulus ini,"ujar agus.
berikut adalah beberapa model mobil hybrid yang berpotensi mendapatkan insentif ppnbm dtp 3 persen, yang diproduksi di dalam negeri:
1. suzuki ertiga hybrid - harga mulai rp277 juta
2. suzuki xl7 hybrid - harga mulai rp288 juta
3. wuling almaz rs hybrid - harga mulai rp442 juta
4. hyundai santa fe hybrid - harga mulai rp786 juta
5. gwm haval jolion hev - harga mulai rp405 juta
6. toyota yaris cross hybrid- harga mulai rp440 juta
7. toyota kijang innova zenix hybrid- harga mulai rp477 juta
dengan adanya insentif ini, diharapkan mobil hybrid yang lebih terjangkau dapat menjadi pilihan utama masyarakat indonesia, seiring dengan meningkatnya kesadaran terhadap pentingnya kendaraan ramah lingkungan dan efisiensi bahan bakar.
insentif untuk mobil hybrid ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk mendorong transisi ke kendaraan ramah lingkungan di indonesia. dengan adanya berbagai insentif seperti ini, diharapkan dapat mempercepat pengembangan pasar kendaraan listrik dan hibrida di tanah air, sekaligus mendukung upaya pengurangan emisi karbon dan pencapaian target keberlanjutan lingkungan.
sebagai tambahan, produsen mobil yang terlibat di pasar hybrid diharapkan dapat terus berinovasi untuk memberikan pilihan kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan bagi konsumen indonesia.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Senin, 23 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan