Asal-Usul dan Makna Huruf K Sebagai Pengganti Kata Ribu

Reporter: Nopriadi |

Editor: Nopriadi |

Selasa , 24 Dec 2024 - 10:22

Mata uang rupiah. Foto/net--

asal-usul dan makna huruf k sebagai pengganti kata ribu                            radarlambar.bacakoran.co -huruf k sering digunakan untuk mewakili angka ribu, baik dalam label harga, menu restoran, maupun iklan digital. sebagai contoh, 15k sering diartikan sebagai rp 15.000. namun, apa sebenarnya latar belakang penggunaan huruf k ini?
 
sejarah dan pengertian huruf k
 
huruf k berasal dari istilah "kilo," sebuah satuan dalam sistem internasional (si) yang digunakan untuk menunjukkan angka seribu. kita mengenal penggunaannya dalam istilah seperti kilometer (seribu meter) atau kilogram (seribu gram).
 
kata "kilo" berakar dari bahasa yunani kuno, chilioi, yang berarti seribu. penggunaan k untuk mewakili ribu mulai digunakan sejak pertengahan abad ke-20. dalam berbagai dokumen teknis pada era tersebut, seperti buku panduan elektronik dan catatan teknis perusahaan, k mulai diadopsi untuk menyederhanakan penulisan angka besar.
 
penggunaan k dalam harga
 
dalam dunia keuangan dan perdagangan, k menjadi simbol yang praktis untuk menunjukkan jumlah ribuan. misalnya, jika anda melihat harga idr 50k, artinya adalah rp 50.000. dalam konteks ini, idr merujuk pada kode mata uang rupiah sesuai standar internasional iso 4217.
 
namun, sering kali huruf k digunakan tanpa kode mata uang, seperti pada label harga di menu restoran. dalam kasus tersebut, konteks lokal menjadi pedoman, misalnya 30k di indonesia hampir pasti berarti rp 30.000.
 
peran k dalam teknologi
 
simbol k tidak hanya populer di dunia keuangan, tetapi juga dalam teknologi, terutama untuk menunjukkan resolusi layar. contohnya, 2k mengacu pada resolusi 2.560 x 1.440 piksel, sementara 4k merujuk pada resolusi yang lebih tinggi, yaitu 3.840 x 2.160 piksel.
 
simbol yang efisien dan universal
 
adopsi huruf k mencerminkan kebutuhan akan efisiensi dalam penulisan, terutama di era digital di mana ruang dan waktu menjadi faktor penting. meski tidak berasal dari bahasa indonesia, penggunaannya telah diterima secara luas di berbagai bidang kehidupan.
 
dengan latar belakang ini, huruf k kini bukan sekadar simbol, tetapi juga bagian dari bahasa universal yang memudahkan komunikasi dalam skala global. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Kamis, 26 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan