PKKS SDN 3 Waypetai Salah Satu Sekolah Inklusif di Lambar
2012--
SUMBERJAYA - Pada Penilaian Kerja Kepala Sekolah (PPKS) SD Negeri 3 Way Petai, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat dengan Kepala Sekolah Jati Rahayu, S.Pd.SD, oleh tim PPKS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lambar dipimpin Partinia, S.Pd., beberapa saat lalu.
Terdapat satu hal yang menyibak perhatian dari tim PPKS, yakni SD tersebut merupakan sekolah Inklusif, atau satuan pendidikan yang dapat mengakomodasi dan mendampingi pengembangan diri anak-anak berkebutuhan khusus dalam proses pembelajarannya dengan berbagai pendekatan yang dihadirkan.
Salah satu siswa yakni Rezki Saputra anak pasangan pasangan suami istri (pasutri) Kamiludin dan Nena, merupakan anak didik yang terlahir tanpa memiliki tangan dan kaki.
Namun, berkat pembelajaran dan pendidikan yang diberikan oleh dewan guru sebagai orang tua dari siswa di sekolah. Si Rezki tetap mampu mengenyam pendidikan seperti halnya siswa yang lainnya. Bahkan Rezki menjadi salah satu murid yang memiliki prestasi di SDN 3 Waypetai.
Partini dalam sambutannya pada PPKS menyampaikan rasa haru dan juga mengucapkan rasa bangga kepada dewan guru dan khususnya Rezki atas semangat belajar yang dimiliki meskipun dengan kekurangan yang dialami dirinya terus berupaya menggali potensi kemampuan yang dimiliki melalui mata pelajaran.
“Kepada anak kami Rezki teruslah bersemangat dalam menempuh pendidikan dan yakinlah bahwa apa yang menjadi kekuranganmu adalah suatu kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain, kepada semua siswa didik dan dewan guru saya lagi sayangilah Rezki karena dia sama saja dengan kita memiliki cita-cita untuk masa depan yang bahagia,” ungkapnya.
Sementara di sampaikan kepsek Jati Rahayu. Bahwa Rezki merupakan anak yang cerdas dan selalu semangat dalam setiap mengikuti kegiatan sekolah khususnya dalam belajar. Sehingga memberikan semangat yang besar juga kepada siswa lainnya maupun dewan guru melaksanakan rutinitas belajar mengajar.
“Tentunya Ananda Rezeki Selamat menjadi motivasi bagi kami seluruhnya untuk terus menanamkan semangat belajar,” sebutnya.
Dalam PKKS itu dihadiri Kakorwil Sumberjaya Suhadi, S.Pd., Ketua Kerja Kelompok Kepala Sekolah (K3S) SD Sumberjaya Dewi Suryani, S.Pd, ketua komite, wali murid dan seluruh dewan guru.
Debelumnya Partinia, menyampaikan PKKS merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data tentang kualitas kerja Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya.
Komponen butir instrumen PKKS yang dinilai seperti berupa komponen managerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi guru dan tenaga kependidikan, pelaksanaan tugas tambahan, pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) dan kegiatan penunjang.
Kakorwil Suhadi, kegiatan penilaian kinerja kepala sekolah berjalan dengan lancar dan juga hasil yang didapat cukup membanggakan.
Disebutkan melalui penilaian tersebut, kinerja kepsek dalam menjalankan tugas notabene sebagai pimpinan satuan pendidikan selain memiliki kemampuan dalam mendidik yang baik juga kemampuan kepemimpinan yang bijaksana.
Bahwa setiap kesuksesan yang dicapai tidak melalu hasil kerja keras kepsek semata tetapi ada kontribusi guru, wali murid, komite dan staf. (rinto/haris)