Bandara Paling Ekstrim di Indonesia: Tantangan Tertinggi bagi Para Penerbang dan Penumpang
Bandara Paro Lumpia (Papua Barat) : Salah satu bandara dengan medan dan tantangan yang sangat ekstrem, baik itu terkait dengan kondisi geografis, cuaca, atau infrastruktur yang terbatas.//Foto: Dok/Net--
4. Bandara Silangit (Sumatera Utara) – Sumatera Utara
- Lokasi:Tapanuli Utara, Sumatera Utara
- Tantangan: Bandara Silangit memiliki landasan pacu yang relatif pendek, yang hanya dapat menampung pesawat kecil atau sedang. Bandara ini juga terkenal dengan cuaca buruk yang sering melanda, terutama kabut tebal yang membuat jarak pandang terbatas. Keterbatasan landasan pacu dan kondisi cuaca yang tidak menentu membuat bandara ini sangat menantang bagi pilot.
5. Bandara Wamena (Papua) – Papua
- Lokasi: Wamena, Papua
- Tantangan: Bandara Wamena terletak di dataran tinggi Papua dan memiliki landasan pacu yang relatif pendek, hanya sekitar 2.000 meter. Ditambah dengan medan pegunungan yang curam di sekitarnya dan angin kencang yang sering menerpa, bandara ini menjadi salah satu yang paling menantang untuk dilalui. Pengaturan waktu pendaratan dan keberangkatan menjadi krusial, karena cuaca sering berubah dengan cepat di wilayah pegunungan.
6. Bandara Husein Sastranegara (Bandung) – Jawa Barat
- Lokasi: Bandung, Jawa Barat
- Tantangan: Bandara Husein Sastranegara terletak di daerah yang rawan bencana alam, terutama gempa bumi. Selain itu, bandara ini memiliki landasan pacu yang cukup pendek, sehingga hanya pesawat kecil atau pesawat berbadan ramping yang bisa mendarat dengan aman. Letaknya yang dekat dengan pegunungan juga menyebabkan perubahan cuaca yang sangat cepat dan dapat membuat pendaratan menjadi lebih sulit.
7. Bandara Ternate (Maluku Utara) – Maluku Utara
- Lokasi: Ternate, Maluku Utara
- Tantangan: Bandara ini terletak di salah satu pulau kecil di Indonesia yang rawan bencana vulkanik. Ternate dikenal sebagai salah satu kawasan dengan aktivitas gunung berapi yang tinggi. Letusan atau aktivitas vulkanik dapat mempengaruhi visibilitas dan kualitas udara di sekitar bandara, membuatnya sangat berisiko bagi penerbangan.