Putin Sinyalkan Penggunaan Rudal Hipersonik Oreshnik dalam Serangan ke Ukraina

Radarlambar.Bacakoran.co – Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan indikasi bahwa Moskow siap menggunakan rudal hipersonik Oreshnik dalam operasi militer lebih lanjut terhadap Ukraina. Meskipun tidak terburu-buru, Putin menegaskan bahwa Rusia tidak ragu untuk memanfaatkan senjata tersebut jika diperlukan.

Rudal Oreshnik, yang pertama kali diuji bulan lalu dalam serangan terhadap fasilitas produksi rudal di Dnipro, dilaporkan memiliki kekuatan destruktif lebih besar dibanding senjata nuklir taktis namun tanpa efek radioaktif. Menurut Putin, senjata ini sudah memasuki tahap produksi massal.

Putin dalam pertemuan Dewan Ekonomi Eurasia Tertinggi di St. Petersburg, Kamis 26 Desember 2024 kemarin mengaku pihaknya memiliki sejumlah sistem Oreshnik dalam inventaris kami, namun penggunaannya direncanakan secara strategis, tapi jika situasi menuntut, pihaknya tidak akan ragu untuk menggunakan sistem tersebut.

Putin juga menyebutkan bahwa Belarus akan menjadi lokasi penempatan rudal tersebut. Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, mengonfirmasi rencana awal untuk menempatkan hingga sepuluh sistem rudal Oreshnik di negaranya, dengan kemungkinan penambahan di masa depan.

Rudal hipersonik ini diklaim mampu membawa beberapa hulu ledak yang melaju hingga sepuluh kali kecepatan suara, sehingga sulit untuk dicegat oleh sistem pertahanan udara modern. Uji coba sebelumnya dilakukan setelah Ukraina menggunakan rudal jarak jauh ATACMS dari Amerika Serikat untuk menyerang wilayah Rusia.

Putin menekankan bahwa aksi semacam itu berisiko memicu konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia. Namun, ia juga menyebut bahwa keberadaan rudal Oreshnik dapat menjadi alternatif untuk menghindari eskalasi penggunaan senjata nuklir.(*)

.