Pasukan Israel di Gaza Alami Kelelahan Fisik dan Mental

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terpantau dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024. (REUTERS)--

Radarlambar.bacakoran.co -Pakar militer Israel, Avi Askhenazi, menyoroti masalah serius yang dihadapi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza, yaitu kelelahan fisik dan mental atau burnout. Askhenazi, yang juga menulis untuk media Israel Maariv, menyatakan bahwa burnout ini menjadi masalah besar yang berpotensi menimbulkan bencana bagi Israel.

Menurut Askhenazi, perang yang telah berlangsung hampir 1,5 tahun membuat tentara Israel merasa tertekan dan mulai melakukan kesalahan operasional. Salah satu contoh yang dia sebutkan adalah kematian misterius seorang kapten Israel, Amit Levi, yang terjadi ketika pasukannya bergerak dengan kendaraan tanpa penerangan. Insiden ini mencuat karena ada kemungkinan pasukan Levi diserang oleh rekan sendiri yang mengira mereka adalah musuh, akibat kurangnya koordinasi antar pasukan.

Lebih lanjut, Askhenazi mengungkapkan bahwa pasukan Israel, khususnya dari Divisi 99 dan 162, sudah beroperasi di Gaza dalam waktu yang sangat lama, yang menyebabkan kelelahan yang sangat tinggi di kalangan tentara. Hal ini berdampak pada penurunan fokus, ketegangan operasional, dan peningkatan risiko kecelakaan yang dapat menyebabkan korban jiwa. Tentara yang terlalu lama terlibat dalam operasi militer juga dapat merasa lebih aman, sehingga meningkatkan risiko mereka terjebak dalam situasi berbahaya.

IDF telah mengakui tingginya tingkat kelelahan di antara tentara yang beroperasi di Gaza. Hal ini berkontribusi pada meningkatnya kesalahan dalam perencanaan dan pelaksanaan operasi yang membahayakan keselamatan tentara.

Sejak dimulainya operasi militer Israel di Gaza, lebih dari 800 tentara Israel dilaporkan tewas, sementara lebih dari 5.500 lainnya terluka. Di sisi lain, jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel kini melebihi 45.000 orang, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak. (*)



Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan