Pj Peratin Hanakau Bantu Warga yang Belum Terjangkau Bansos

Pemerintah Pekon Hanakau, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, turut memfokuskan perhatian pada masyarakat kurang mampu yang belum menerima bansos dengan memberikan bantuan beras.-Foto Dok---

SUKAU – Pemerintah Pekon Hanakau, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, tahun ini memfokuskan perhatian pada masyarakat kurang mampu yang belum menerima bantuan sosial seperti BPNT, PKH, atau BLT Dana Desa (DD). Melalui program ketahanan pangan, pemerintah pekon mengalokasikan Dana Desa 2024 untuk memberikan bantuan beras kepada 36 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Bantuan berupa 10 kilogram beras akan disalurkan dalam dua tahap setiap tahunnya. Pj Peratin Hanakau, Pajrianto, S.I.P., menyatakan bahwa program ini dirancang khusus untuk menyentuh masyarakat yang layak menerima tetapi belum tercakup dalam program bantuan lainnya.

”Masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, tetapi kondisinya layak menerima, menjadi fokus perhatian kami. Dengan menggunakan anggaran ketahanan pangan, kami memastikan mereka mendapatkan beras untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar,” ungkap Pajrianto.

Program ini tidak hanya bertujuan membantu masyarakat secara ekonomi, tetapi juga mendukung program ketahanan pangan nasional. Pajrianto berharap pembagian beras ini mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat penerima.

”Meski jumlahnya tidak besar, kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban ekonomi masyarakat dan menciptakan rasa keadilan. Ini adalah langkah nyata pemerintah pekon untuk memastikan masyarakat memiliki akses pangan yang cukup,” tambahnya.

Selain bantuan beras, sebagian penerima manfaat juga merupakan keluarga sasaran program pencegahan dan penanggulangan stunting. Mereka mendapat tambahan bantuan berupa makanan bergizi untuk mendukung kesehatan anak-anak di pekon tersebut.

Pajrianto menyebut, respons masyarakat sangat positif terhadap program ini. ”Alhamdulillah, bantuan ini disambut dengan antusias oleh warga. Selama pos anggaran ketahanan pangan masih tersedia, kami akan terus mengupayakan keberlangsungan program ini sembari membantu data mereka terakomodir di program Kementerian Sosial,” ujarnya.

Dengan adanya program ini, Pemerintah Pekon Hanakau berharap dapat menciptakan keseimbangan sosial dan membantu mengatasi masalah keterbatasan ekonomi masyarakat. “Kami ingin memastikan setiap warga yang membutuhkan bantuan dapat merasakan kehadiran pemerintah secara langsung,” tutup Pajrianto.(edi/nopri)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan