Kekalahan Manchester United dari Newcastle: Rekor Buruk dan Fakta Mengejutkan
Pemain Mancester United. Foto/bolanet--
Radarlambar.bacakoranco -Manchester United kembali menelan kekalahan dalam laga melawan Newcastle United dengan skor 0-2 pada Senin (30/12/2024) atau Selasa dini hari WIB. Kekalahan ini mencatatkan beberapa rekor buruk bagi klub yang kini dilatih oleh Ruben Amorim. Pertandingan tersebut dimulai dengan gol cepat Alexander Isak pada menit keempat, diikuti oleh gol Joelinton hanya 15 menit kemudian, yang memastikan kemenangan bagi The Magpies.
Meskipun Manchester United sempat menciptakan beberapa peluang melalui Casemiro, Lenny Yoro, dan Rasmus Højlund, usaha-usaha mereka tidak dapat menghasilkan gol. Kekalahan ini menambah daftar panjang hasil buruk yang diterima pasukan Amorim. Berikut adalah beberapa fakta dan rekor buruk yang tercatat setelah kekalahan tersebut:
Awal Terburuk Seorang Manajer
Ruben Amorim kini telah menelan enam kekalahan dari 11 laga pertamanya sebagai manajer Manchester United. Ini menjadi awal terburuk bagi seorang manajer sejak Walter Crickmer pada musim 1931-32, yang mengalami tujuh kekalahan dari 11 pertandingan pertama.
Poin Terendah di Tengah Musim
Manchester United hanya mengumpulkan 22 poin setelah 19 pertandingan pada musim ini, yang merupakan jumlah terendah dalam sejarah mereka di titik pertengahan musim Premier League (38 laga). Torehan 22 poin ini juga menjadi yang terendah sejak musim 1989-90.
Kekalahan Tiga Laga Liga Beruntun di Old Trafford
Kekalahan dari Newcastle menandai kali pertama Manchester United kalah dalam tiga laga liga berturut-turut di Old Trafford sejak tahun 1979.
Kekalahan Lima Laga Liga dalam Sebulan
Untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, Manchester United mengalami kekalahan dalam lima pertandingan Liga Inggris dalam satu bulan kalender, yang terakhir terjadi pada 1962.
Statistik Buruk di Era Amorim
Sejak Ruben Amorim mulai melatih pada 24 November, hanya Southampton yang mencatatkan lebih banyak kekalahan di semua kompetisi di antara klub-klub Premier League (7 kekalahan). Manchester United juga tercatat kebobolan paling banyak (21 gol), sejajar dengan Tottenham Hotspur.
Kekalahan Berturut-turut di Akhir Tahun
Ini juga merupakan pertama kalinya Manchester United kalah dalam pertandingan liga terakhir mereka dalam dua tahun berturut-turut (1985 & 1986), yang menambah catatan buruk mereka di akhir tahun.
Posisi Ke-14 di Akhir Tahun
Untuk pertama kalinya sejak 1989, Manchester United mengakhiri tahun kalender dengan berada di posisi ke-14 dalam klasemen Liga Inggris.
Kekalahan ini semakin memperburuk posisi Manchester United di klasemen dan memperlihatkan ketidakstabilan tim, yang semakin menambah tekanan pada Ruben Amorim untuk memperbaiki performa dan hasil di sisa musim. Tentu, hasil buruk ini memberikan tanda-tanda bahwa perubahan signifikan diperlukan agar klub bisa bangkit dan kembali bersaing di papan atas. (*)