Nelayan Temukan Harta Karun dalam Bentuk Mutiara Senilai Rp2 Triliun

Nelayan Temukan Harta Karun dalam Bentuk Mutiara Senilai Rp2 Triliun. Foto Dok/Net ---

Radarlambar.bacakoran.co - Nelayan sering kali menghadapi kondisi laut yang tak terduga, dari badai hebat hingga perairan yang tenang. Salah satu kisah tak terduga terjadi pada seorang nelayan asal Filipina pada tahun 2006. Saat sedang berlayar di perairan sekitar Kepulauan Palawan, ia berhenti sejenak untuk melempar jaring, berharap mendapat tangkapan melimpah.

 

Setelah beberapa waktu, ia merasa cukup dengan hasil tangkapannya dan berusaha menarik jangkar kapal. Namun, jangkar terasa berat dan tidak bisa bergerak. Karena penasaran, nelayan tersebut memutuskan untuk terjun dan memeriksa keadaan di bawah air. Ternyata, jangkar terjebak pada sebuah batu besar dengan permukaan halus dan mengkilap, yang ia anggap sebagai benda yang tidak biasa.

 

Tanpa banyak berpikir, nelayan itu mengangkat batu tersebut ke atas kapal dan membawanya pulang. Dia menyimpan batu tersebut di bawah kasurnya sebagai jimat keberuntungan, tanpa merasa perlu memeriksanya lebih lanjut. Batu itu dibiarkan begitu saja selama bertahun-tahun, bahkan tertutup debu.

 

Pada tahun 2016, rumah nelayan itu terbakar, namun batu yang ia simpan selamat dari api. Ketika dipindahkan, banyak orang terkejut setelah mengetahui bahwa batu tersebut ternyata adalah mutiara raksasa, sebuah harta karun yang sangat langka dan bernilai tinggi. Mutiara tersebut tercatat sebagai yang terbesar dalam sejarah, dengan berat 34 kilogram, panjang 30 cm, dan lebar 61 cm. Sebelumnya, mutiara terbesar ditemukan pada tahun 1934 dengan berat hanya 6,4 kilogram.

 

Berdasarkan laporan Forbes, mutiara tersebut diperkirakan bernilai sekitar 130 juta dolar AS, atau sekitar Rp2 triliun. Penemuan ini tentu mengejutkan sang nelayan, yang kini menjadi sangat kaya berkat harta karun yang ia temukan tanpa sengaja.

 

Meski pemerintah Filipina meminta agar mutiara tersebut diserahkan, nelayan tersebut menolaknya, dan pihak pemerintah mengonfirmasi bahwa mutiara tetap menjadi milik sang nelayan. Keputusan ini mengubah hidupnya selamanya, menjadikannya seorang nelayan kaya raya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan