Mengolah Tempe dengan Cara Sehat: Hindari Menggoreng!
Tahu kukus salah satu pilihan untuk menu diet yang sehat. Foto: Freepik----
Radarlambar.bacakoran.co - Tempe merupakan bahan makanan yang sangat populer di Indonesia, terutama karena harganya yang terjangkau dan kandungan nutrisinya yang kaya. Meski tempe goreng sering menjadi pilihan utama, ternyata cara mengolah tempe dengan digoreng bukanlah metode yang paling sehat. Berikut adalah penjelasan mengapa menggoreng tempe bisa mengurangi manfaatnya, serta cara yang lebih sehat untuk mengolah tempe.
Mengapa Menggoreng Tempe Tidak Sehat?
Kerusakan Bakteri Baik Tempe merupakan sumber prebiotik yang sangat baik, berkat kandungan bakteri asam laktat di dalamnya. Bakteri yang terkandung bermanfaat untuk pencernaan serta kesehatan usus. Namun, jika tempe digoreng, panas yang tinggi dapat merusak bakteri baik ini, sehingga manfaatnya untuk sistem pencernaan berkurang. Bahkan, kandungan bakteri asam laktat dalam tempe lebih tinggi dibandingkan dengan yoghurt.
Perubahan Kandungan Lemak Tempe mengandung minyak kedelai yang kaya akan lemak nabati sehat. Namun, saat tempe digoreng menggunakan minyak goreng, lemak sehat ini tergantikan dengan lemak jenuh dari minyak goreng yang digunakan. Lemak jenuh ini tidak baik untuk kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
Pengurangan Nutrisi Menggoreng tempe juga bisa mengurangi kandungan nutrisi lainnya. Proses penggorengan menggunakan suhu tinggi dapat merusak vitamin dan mineral penting yang terdapat dalam tempe, sehingga manfaat kesehatan dari tempe tidak bisa didapatkan secara maksimal.
Cara Memasak Tempe yang Sehat
Agar kandungan gizi tempe tetap terjaga dan Anda bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal, berikut adalah beberapa cara memasak tempe yang lebih sehat:
Mengukus Mengukus adalah cara yang sangat baik untuk menjaga kandungan bakteri baik dalam tempe. Proses pengukusan dengan suhu rendah dapat mempertahankan nutrisi dan rasa asli tempe. Anda bisa mengukus tempe selama 10-15 menit, tergantung pada ketebalan tempe yang digunakan.
Memanggang Memanggang tempe di oven atau di atas panggangan juga merupakan pilihan yang lebih sehat. Anda hanya perlu mengoleskan sedikit minyak sehat, seperti minyak zaitun, pada tempe sebelum dipanggang. Dengan memanggang, tempe akan terasa lebih kering dan renyah tanpa perlu menggunakan minyak goreng berlebih.
Membakar Membakar tempe di atas bara api juga merupakan metode yang cukup populer dan sehat. Tempe yang dibakar di atas api memberikan rasa smoky yang khas, tanpa mengurangi kandungan gizinya. Pastikan tempe dibakar dengan suhu yang tidak terlalu tinggi agar nutrisi tidak rusak.
Fakta Menarik Tentang Tempe
MSG Alami
Tempe mengandung MSG alami (monosodium glutamate) yang bertindak sebagai penyedap rasa alami. Dengan begitu, Anda tidak perlu menambahkan MSG buatan saat memasak tempe, yang tentunya lebih sehat.
Sumber Protein
Tempe adalah sumber protein nabati yang sangat baik. Protein dalam tempe mudah dicerna dan mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
Kandungan Lemak Sehat
Minyak kedelai dalam tempe mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung, serta kaya akan asam lemak omega-3.
Meski tempe goreng sangat populer dan lezat, cara menggoreng tempe dengan minyak goreng berlebih dapat merusak kandungan nutrisi yang terdapat dalam tempe. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal dari tempe, lebih baik memilih metode memasak yang lebih sehat seperti mengukus, memanggang, atau membakar tempe. Dengan cara ini, Anda dapat menikmati tempe yang tetap kaya akan bakteri asam laktat, protein, lemak sehat, dan MSG alami tanpa kehilangan manfaatnya.
Dengan sedikit perubahan dalam cara memasak, tempe bisa menjadi sajian sehat yang menambah gizi sehari-hari. (*)