Kesulitan Akses Jalan, Hambat Pelayanan Kesehatan Warga Terpencil Bangkunat

UPTD Puskesmas Bangkunat. Foto Dok--

BANGKUNAT - Akses jalan yang sulit menuju empat pekon terpencil di Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), yakni Pekon Bandar Dalam, Siring Gading, Way Tiyas, dan Way Haru, menjadi kendala utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat setempat.

Jalan yang melintasi kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan menyusuri pinggir pantai itu kerap membuat akses untuk membawa pasien yang membutuhkan penanganan darurat menjadi sangat terbatas.

Kepala UPTD Puskesmas Bangkunat, Maria Susanti, S.Tr.Keb., mengatakan bahwa, saat musim hujan kondisi jalan semakin buruk sehingga kendaraan, termasuk sepeda motor, sulit melewati jalur tersebut. Dalam keadaan darurat, warga terpaksa bergotong royong menandu pasien ke Puskesmas Bangkunat.

“Jika musim hujan, kondisi jalan memang sangat sulit dilalui sepeda motor, jadi warga harus menandu pasien bersama-sama untuk mendapatkan pertolongan di Puskesmas,” katanya.

Tapi tambahnya, saat musim kemarau maka jalan sedikit lebih kering, pasien yang sakit masih bisa dibawa menggunakan sepeda motor, walaupun akses yang sulit tetap menjadi tantangan. Meski begitu, pihaknya berharap agar pemerintah segera memberikan perhatian lebih untuk pembangunan akses jalan yang lebih baik ke wilayah tersebut.

“Hal ini akan memudahkan warga, terutama dalam kondisi darurat, agar bisa mendapatkan perawatan medis dengan lebih cepat dan optimal, pembangunan jalan sangat di nantikan masyarakat,” ujarnya.

Terutama, kata dia, bagi ibu hamil yang hendak melahirkan dan pasien darurat lainnya, akses yang lebih baik akan sangat membantu mencegah terlambatnya penanganan medis, yang bisa berakibat fatal. Karena itu, pembangunan jalan merupakan hal utama yang perlu segera ditangani agar pelayanan kesehatan di wilayah terpencil ini bisa lebih maksimal.

“Dengan begitu masyarakat di wilayah terpencil nantinya tidak lagi kesuilitan untuk membawa warganya yang membutuhkan pelayanan kesehatan terutama saat kondisi darurat itu ke Puksesmas setempat,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan