Dede Sunandar Ungkapkan Perjuangannya Setelah Gadai Sertifikat Rumah ke Sule, Ditebus oleh Suami Irish Bella
Dede Sunandar Ungkapkan Perjuangannya Setelah Gadai Sertifikat Rumah ke Sule, Ditebus oleh Suami Irish Bella.//Foto: Dok/Net ---
Radarlambar.bacakoran.co - Dede Sunandar, seorang selebriti yang kerap mengundang perhatian, baru-baru ini berbicara jujur mengenai kehidupan dan perjuangannya setelah mengalami pasang surut dalam kariernya. Dalam sebuah wawancara di program FYP Trans 7, Jakarta, pada Senin (6/1/2025), Dede menceritakan bagaimana dirinya sempat menggadaikan sertifikat rumah kepada Sule, yang kemudian ditebus oleh suami Irish Bella, Haji Haldy Sabri.
Menurut Dede, setelah berkompetisi dalam Pemilu 2024, dirinya kesulitan mendapatkan pekerjaan di dunia televisi. Uang yang dimiliki sudah habis, dan dia sempat mengalami kesulitan finansial. Namun, beruntung ada tawaran kerja sebagai MC di sebuah kafe. Meski begitu, banyak orang yang mengira bahwa kafe tersebut adalah miliknya. Dede pun menjelaskan, bahwa dia hanya berbagi ilmu tentang pengalaman kerjanya sebagai pelayan di restoran Jepang.
Setelah Pemilu, enggak ada job di TV. Uang habis, terus ada tawaran kerja jadi MC di kafe. Awalnya banyak yang tanya, Kafe ini punya Dede, ya, padahal saya hanya memberi masukan karena punya pengalaman kerja sebagai waiter, ujar Dede.
Kisah Dede Sunandar memang penuh liku. Selain mengalami kesulitan finansial, Dede juga sempat menggadaikan sertifikat rumah senilai Rp 150 juta kepada Sule. Namun, Haji Haldy Sabri, yang kini merupakan suami Irish Bella, yang kemudian menebus sertifikat tersebut.
Waktu itu saya gadaikan sertifikat rumah. Tapi, Alhamdulillah, Pak Haldy yang menebusnya. Setelah kontrak di HAS Creative selesai, saya bisa menebusnya kembali. Saya sangat berterima kasih pada Pak Haldy, ungkap Dede.
Dede mengungkapkan bahwa ibundanya sempat khawatir dengan nasib sertifikat rumah tersebut, tetapi dia meyakinkan bahwa itu hanya digadaikan, bukan hilang. Selain itu, Dede juga menceritakan bahwa beberapa asetnya hilang pasca pemilu, dan saat ini dia sedang berusaha bangkit kembali.
Saya dulu punya dua mobil, sekarang hanya tinggal motor. Saya juga pakai motor gadaian orang untuk aktivitas sehari-hari. Semua dilakukan demi keluarga, kata Dede dengan semangat.
Sebagai seorang ayah dari tiga anak, Dede menyatakan bahwa meski harta dan tabungannya habis, ia tetap semangat dan siap melakukan pekerjaan apapun yang halal demi keluarga. Yang penting kerja, enggak ada masalah. Tabungan habis, yang penting halal, tuturnya.
Dede mengakhiri wawancara dengan berkata, Kadang kita ada di atas, kadang juga di bawah. Tapi saya tetap optimis dan tidak masalah dengan itu.(*)