Hadapi Cuaca Ekstrem, Lurah Tugusari Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Ilustrasi Cuaca Ekstrim --

SUMBERJAYA – Lurah Tugusari, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Enna Juwita, S.P., mengajak seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem. Imbauan tersebut disampaikan pada Selasa, 7 Januari 2025.

Menyusul peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II Lampung, yang memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi sejak Senin, 6 Januari, hingga beberapa hari ke depan.

Dalam keterangannya, Enna Juwita menyoroti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama memastikan saluran air atau drainase bebas dari sampah. Hal ini dilakukan untuk mencegah genangan air yang dapat memicu banjir, mengingat Kelurahan Tugusari berada di wilayah dataran rendah yang rawan terkena dampak curah hujan tinggi.

“Kelurahan Tugusari merupakan daerah yang rawan banjir dan tanah longsor karena kondisi geografisnya. Selain itu, dengan padatnya permukiman, perlu dilakukan perawatan drainase secara maksimal agar tidak terjadi penyumbatan yang berpotensi menyebabkan banjir,” jelasnya.

Menurut Enna, salah satu upaya utama dalam menghadapi cuaca ekstrem adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Saluran drainase yang tersumbat akibat sampah dapat memperburuk situasi, terutama saat hujan deras melanda.

Sebagai bentuk antisipasi, pihak kelurahan terus melakukan sosialisasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Beberapa langkah konkret yang diharapkan dilakukan masyarakat antara lain:

Warga diminta secara rutin membersihkan saluran air di sekitar rumah mereka untuk memastikan air dapat mengalir dengan lancar.

Kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan menjadi hal yang sangat ditekankan. Sampah yang menumpuk di saluran air dapat menyebabkan penyumbatan dan genangan air.

Warga juga diminta untuk menata lingkungan rumah masing-masing, termasuk memangkas dahan pohon yang rawan tumbang dan memastikan bangunan tidak berada di area yang berisiko longsor.

“Kami berharap masyarakat dapat mengindahkan imbauan ini agar risiko dampak buruk dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir. Ini adalah tanggung jawab bersama demi keselamatan dan kenyamanan seluruh warga,” tambah Enna.

Selain kesadaran warga, pemerintah kelurahan juga berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya mitigasi. Salah satunya adalah memastikan semua saluran air di wilayah Tugusari dalam kondisi bersih dan bebas hambatan. Koordinasi dengan pihak terkait juga dilakukan untuk menangani potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor.

Cuaca ekstrem yang tengah berlangsung ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan kerja sama antara warga dan pemerintah, risiko bencana dapat ditekan, sehingga wilayah Kelurahan Tugusari tetap aman meskipun cuaca sedang tidak bersahabat.

Kelurahan Tugusari berharap agar semua langkah antisipasi yang telah direncanakan dapat berjalan lancar dan didukung penuh oleh masyarakat. Dengan demikian, dampak negatif dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir dan keamanan warga tetap terjaga. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan