Kisah Heroik Pesilat PSHT Gagalkan Aksi Gangster Bersenjata Tajam di Ambarawa

Aksis heroik membubarkan gengster bersenjata. Foto/Net--

Radarlambar.bacakoran.co -Di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terjadi sebuah peristiwa heroik di mana warga setempat bersama anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berhasil menggagalkan aksi sekelompok gangster yang membawa senjata tajam. Para pelaku, yang dikenal dengan sebutan "kreak", ditangkap setelah melakukan ancaman terhadap keselamatan warga.

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini terjadi pada malam hari, ketika seorang pengemudi mobil Honda Stream secara tidak sengaja menabrak para pelaku yang sedang mengancam warga dengan senjata tajam. Sebelumnya, sekelompok pemuda yang berboncengan di atas sepeda motor terlihat membawa celurit besar dan mengayunkannya ke arah orang-orang di sekitar mereka. Beberapa di antaranya sempat menyeretkan celurit ke aspal.

Namun, setelah beberapa saat, para pelaku terjatuh dan tertabrak mobil Honda Stream yang sedang melintas. Meskipun mereka berusaha melarikan diri dengan berlari, upaya mereka tidak berhasil karena beberapa warga dan anggota PSHT yang kebetulan berada di lokasi langsung melakukan pengejaran. Pengejaran ini berakhir dengan penangkapan para pelaku di Alun-alun Tambakboyo, Ambarawa.

Penangkapan dan Pengamanan

Setelah penangkapan oleh warga dan PSHT, petugas kepolisian tiba di lokasi dan membawa salah satu pelaku yang tertangkap. Kapolsek Ambarawa, AKP Ririh Widiastuti, mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut terjadi pada dini hari, 7 Januari 2025. Ririh menjelaskan bahwa satu pelaku berhasil diamankan, sementara enam pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Dalam keterangan yang diberikan oleh pihak kepolisian, dua celurit yang digunakan oleh pelaku diketahui memiliki panjang sekitar 2 meter dan 1,5 meter. Salah satu pelaku yang tertangkap, berinisial G, mengaku bahwa senjata tersebut bukan miliknya, melainkan milik temannya. Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengonfirmasi keterangan tersebut.

Motif dan Identitas Pelaku

Menurut Kapolsek untuk pelaku yang tertangkap inisial G, merupakan seorang pelajar dari salah satu SMK di Kabupaten Semarang. Beberapa pelaku lainnya diketahui ada yang putus sekolah, dan polisi terus mendalami motif di balik tindakan kriminal ini. Sebelum kejadian, G bersama teman-temannya diketahui sempat mengonsumsi minuman keras di daerah Pojoksari Ambarawa, sebelum bertemu dengan kelompok lainnya dan menuju Tambakboyo.

Imbauan Kepolisian

AKP Ririh juga memberikan imbauan kepada orangtua agar lebih waspada terhadap pergaulan anak-anak mereka. Ia mengingatkan pentingnya pengawasan orangtua untuk mencegah anak-anak terjerumus dalam pergaulan negatif yang dapat berujung pada tindakan kriminal. Jangan sampai anak-anak kita terjerumus ke dalam dunia kriminal. Pengawasan orangtua sangat penting.

Kesimpulan

Kejadian ini menunjukkan pentingnya kerja sama antara warga, pihak kepolisian, dan organisasi masyarakat seperti PSHT dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Masyarakat yang saling membantu dan bekerjasama dapat berperan besar dalam mencegah tindak kriminal dan menciptakan lingkungan yang lebih aman. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan