Beragam Manfaat Umbi Gadung Untuk Kesehatan

Reporter: Yayan Prantoso |

Editor: Yogi Astrayuda |

Jumat , 10 Jan 2025 - 16:13

Umbi Gadung / Foto--net--

beragam manfaat umbi gadung untuk kesehatan                            radarlambar.bacakoran.co - umbi gadung, hingga kini, sering dimanfaatkan secara tradisional sebagai bahan pembuatan keripik atau pengganti bahan pokok seperti beras, sagu, dan jagung. namun, pemanfaatan ini masih terbatas karena umbi gadung mengandung senyawa beracun berupa glukosida sianogenik. meski demikian, umbi gadung ternyata memiliki potensi sebagai bahan obat herbal untuk berbagai penyakit, seperti kusta, kutil, kapalan, dan mata ikan.
 
bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat herbal adalah umbinya. umbi gadung diketahui mengandung senyawa seperti asam sianida, glikoprotein, dan polisakarida. berikut adalah beberapa cara tradisional mengolah gadung untuk keperluan pengobatan:
 
- mengatasi kusta
buat ramuan infusan dari potongan umbi gadung yang dicampur dengan cabai jawa, lada putih, parutan kelapa, dan gula aren. tambahkan air sebanyak 150 ml, lalu konsumsi secara rutin selama 14 hari.
 
- mengobati kapalan
haluskan umbi gadung hingga berbentuk bubur, lalu balurkan pada area kulit yang mengeras.
 
- meredakan kejang perut atau luka bernanah
iris umbi gadung, kemudian tempelkan pada area perut yang kejang atau luka bernanah.
 
- mengurangi nyeri rematik
konsumsi umbi gadung dalam porsi kecil yang telah diolah dengan benar untuk membantu meredakan gejala rematik.
 
senyawa beracun dalam umbi gadung dapat terurai menjadi asam sianida (hcn) jika terhidrolisis oleh enzim atau berada dalam lingkungan asam. di dalam sistem pencernaan, asam sianida ini dapat mengikat oksigen dalam darah, sehingga mengganggu sistem pernapasan. oleh karena itu, pengolahan yang tepat sangat penting sebelum mengonsumsinya.
 
untuk mengurangi kadar racun, lakukan beberapa langkah antara lain rebus umbi hingga matang, kupas kulitnya, potong menjadi bagian kecil, rendam dalam air, serta jemur di bawah sinar matahari hingga kering.
 
karena kandungan racunnya, konsumsi umbi gadung harus dilakukan secara hati-hati. mulailah dengan dosis kecil untuk mencegah risiko keracunan. kalaupun timbul gejala keracunan misalnya mual, kesulitan bernapas dan sebagainya, agar secepatnya berhenti mengkonsumsi, segera cari bantuan medis.
 
tanaman ini dikenal dengan nama yang berbeda-beda di berbagai wilayah indonesia. sebagai contoh gorontalo dikenal dengan nama bitule, bima (gadu), bali dan sumba (iwi), suku sasak (kapak), bugis (salapa), dan makassar (sikapa). seperti diketahui bahwa, umbi gadung memiliki ciri dengan kulit umbi berwarna cokelat muda serta memiliki rambut-rambut akar yang besar pada umbi tersebut.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Sabtu, 11 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan