Kodim Lambar Pererat Silaturahmi dengan Ponpes Daruth Tholibin

BALIKBUKIT - Dalam rangka mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, Komandan Kodim (Dandim) 0422/Lampung Barat, Letkol Inf Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.Pol. M.Han., mengunjungi Pondok Pesantren Daruth Tholibin yang terletak di Karya Maju, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit. 

Kunjungan ini juga dihadiri Pjs. Kasdim 0422/LB Mayor Inf Suroto, Danramil 422-04/Balik Bukit Kapten Inf Indra Meli, serta sejumlah perwira dan staf Kodim 0422/LB. Para pimpinan pondok pesantren, Ustaz Agus Mu’alif dan Umi Siti Komariyah, menyambut hangat rombongan.

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Agus menjelaskan bahwa Pondok Pesantren Daruth Tholibin saat ini menaungi 160 santri, terdiri dari 95 santriwati dan 65 santriwan. “Kami mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh Kodim terhadap pondok pesantren sebagai salah satu pilar pendidikan agama dan moral,” ujarnya

Sementara itu, Dandim  0422/LB Letkol Inf Rinto Wijaya menegaskan pentingnya peran pesantren dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan berjiwa kebangsaan. 

“Pesantren adalah mitra strategis kami dalam membina generasi penerus bangsa. Kolaborasi seperti ini tidak hanya memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga menjadi langkah nyata untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga memperlihatkan perhatian khusus terhadap santri sebagai agen perubahan di masa depan. Dengan komunikasi yang akrab, para santri terlihat antusias mendengarkan motivasi yang diberikan oleh rombongan Kodim.

“Silaturahmi ini bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi juga momentum untuk mempererat sinergi antara Kodim 0422/LB dan masyarakat pesantren. Hal ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk berbagai program kolaboratif di masa depan, seperti pelatihan bela negara, penguatan wawasan kebangsaan, hingga kegiatan sosial yang melibatkan pesantren dan TNI,” jelasnya.

Letkol Inf Rinto Wijaya berharap melalui kegiatan ini, pondok pesantren semakin berperan aktif dalam membina generasi muda yang tidak hanya religius tetapi juga berkarakter kuat untuk mendukung pembangunan bangsa. (edi/lusiana)