Gubernur California Bantah Klaim Elon Musk Terkait Kebakaran Los Angeles

Radarlambar.Bacakoran.co - Los Angeles menghadapi bencana kebakaran hutan yang parah, dengan api menyebar cepat di area permukiman. Di tengah situasi tersebut, muncul perdebatan panas antara Gubernur California Gavin Newsom dan Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX.

Dalam serangkaian unggahan di media sosial X, Musk mengkritik pengelolaan sumber daya air yang menurutnya berkontribusi pada skala kerusakan kebakaran di Los Angeles. Ia menyebut adanya "kegagalan tata kelola" yang menyebabkan kekurangan air, bahkan mengusulkan agar Gubernur Newsom mundur dari jabatannya.

Merespons pernyataan tersebut, Newsom merilis rekaman video yang menunjukkan dialog antara petugas pemadam kebakaran dan Musk. Dalam video itu, petugas menyebutkan bahwa meski ada air di beberapa waduk, distribusinya terbatas akibat sistem yang tidak mampu menampung aliran air dalam jumlah besar.

Marty Adams, mantan kepala teknisi Departemen Air dan Tenaga Los Angeles, menjelaskan bahwa kebakaran hutan berskala besar seperti ini tidak sesuai dengan desain sistem air domestik.

 "Dalam menghadapi situasi ekstrim kita perlu memikirkan ulang desain sistem untuk menghadapi situasi," ujarnya.

Ahli kebakaran hutan Faith Kearns menyatakan kepada National Geographic bahwa bencana ini adalah "skenario terburuk" yang harus mulai diantisipasi dengan lebih serius.

Selain itu, Musk dan Newsom sebelumnya juga beradu argumen mengenai isu penjarahan di wilayah evakuasi. Newsom menuding Musk menyebarkan informasi yang tidak benar, dengan menyebut penjarahan sebagai tindakan yang tetap ilegal dan akan diproses hukum.

Bencana kebakaran di Los Angeles hingga kini telah menyebabkan 24 korban jiwa dan memaksa ribuan penduduk mengungsi. Kondisi semakin diperburuk dengan angin kencang yang membuat pemadaman api menjadi lebih sulit. (*)