7 Gejala Kekurangan Kalium yang Perlu Diwaspadai
KALIUM:Kekurangan kalium dapat memengaruhi banyak aspek kesehatan, mulai dari kelemahan otot, gangguan detak jantung hingga kesulitan bernapas. Foto/Freepik--
Radarlambar.bacakoran.co - Kalium merupakan mineral esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi penting. Mineral ini berperan dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh, mendukung kinerja otot dan saraf, serta membantu mengendalikan tekanan darah.
Kalium banyak ditemukan dalam makanan seperti pisang, bayam, kentang, dan alpukat. Kekurangan kalium atau hipokalemia bisa terjadi apabila asupan kalium tidak cukup atau tubuh kehilangan kalium dalam jumlah banyak, misalnya akibat diare, muntah atau berkeringat berlebihan.
Berikut gejala yang mungkin muncul akibat kekurangan kalium;
1. Kelemahan dan Kram Otot
Salah satu gejala utama kekurangan kalium adalah kelemahan otot, yang dapat menyebabkan otot sulit berfungsi dengan baik. Kram otot sering terjadi, terutama pada area kaki dan lengan, karena kalium berperan dalam kontraksi otot.
2. Kesulitan Bernapas
Kalium sangat penting bagi otot-otot yang terlibat dalam pernapasan. Ketika kadar kalium rendah, otot-otot ini tidak dapat bekerja dengan optimal, yang mengarah pada kesulitan bernapas atau sesak napas.
3. Irama Jantung yang Tidak Teratur
Kalium membantu mengatur ritme jantung, dan kekurangannya dapat menyebabkan aritmia (detak jantung tidak teratur). Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa membahayakan kesehatan jantung.
4. Kelelahan yang Tidak Wajar
Kekurangan kalium sering menyebabkan kelelahan yang berlebihan. Hal ini disebabkan oleh gangguan dalam produksi energi tubuh, yang membuat seseorang merasa lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat.
5. Gangguan Pencernaan
Kekurangan kalium dapat memengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan gejala seperti mual, muntah, atau gangguan perut lainnya. Jika gejala ini disertai kram otot atau kelemahan, itu bisa menjadi indikasi kekurangan kalium yang lebih serius.
6. Pusing dan Pingsan