Pastikan Tak Ada ODGJ Dipasung

Kabid Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Pesisir Barat, Emilia Wati.-Foto Dok---
PESISIR TENGAH - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memastikan bahwa tidak ada lagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dipasung di wilayah setempat. Hal ini juga berdasarkan pemantauan dan koordinasi intensif dengan berbagai instansi terkait serta seluruh pihak di setiap Kecamatan se-Kabupaten setempat.
Kabid Rehabilitasi Sosial, Emilia Wati S.Tr. Keb., mendampingi Kepala Dinsos Pesbar, Agus Triyadi S.IP. M.M., mengatakan, Pemkab Pesbar akan terus berupaya untuk memastikan bahwa setiap individu, termasuk ODGJ, mendapatkan hak dan perlakuan yang sesuai dengan norma maupun hukum yang berlaku. Pemasungan terhadap ODGJ merupakan pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia dan sudah seharusnya tidak lagi terjadi.
“Hal itu juga mengingat bahwa pemasungan dapat menimbulkan dampak psikologis dan fisik yang serius pada individu terhadap ODGJ tersebut,” katanya.
Untuk itu, lanjutnya, Pemkab Pesbar melalui Dinsos setempat terus melakukan pemantauan untuk memastikan tidak ada lagi masyarakat yang terjebak dalam praktik tidak manusiawi tersebut. Untuk sementara ini, berdasarkan hasil pemantauan serta laporan dari berbagai pihak memastikan bahwa tidak ada lagi ODGJ yang dipasung di wilayah Kabupaten Pesbar.
“Jika pun ada masyarakat yang menemukan ODGJ yang masih dipasung, kita berharap segera melaporkannya ke Dinsos setempat,” jelasnya.
Masih kata dia, Dinsos setempat tentunya sangat menanggapi serius masalah ini dan berkomitmen penuh untuk mengatasi segala bentuk diskriminasi atau pelanggaran terhadap ODGJ. Peran serta semua pihak, lembaga, dan instansi terkait serta masyarakat sangat diharapkan agar di wilayah Pesbar ini tidak terjadi adanya pemasungan terhadap ODGJ.
“Kita juga akan terus berupaya melakukan berbagai program dan pendekatan yang melibatkan keterlibatan aktif masyarakat untuk memberikan penanganan yang lebih baik terhadap ODGJ,” ujarnya.
Ditambahkannya, program rehabilitasi sosial dan pembinaan kepada keluarga serta masyarakat menjadi bagian penting dari upaya tersebut. Dinsos setempat juga akan terus meningkatkan kualitas layanan rehabilitasi sosial dan kesehatan bagi ODGJ, agar mereka bisa mendapatkan pengobatan yang layak serta dukungan untuk reintegrasi sosial ke dalam masyarakat.
“Kesejahteraan sosial terhadap warga, tanpa terkecuali dengan memperhatikan hak asasi manusia dan mendukung perbaikan kualitas hidup bagi ODGJ itu juga sangat penting dan tentunya tetap akan menjadi prioritas Dinsos Pesbar ini,” pungkasnya.(yayan/*)