Ini Program Prioritas Pemkab Tahun 2024

BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat menetapkan tiga program prioritas pada tahun 2024 dimasa kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Drs. Nukman, M.M.

”Ada tiga program prioritas yang akan kita laksanakan pada tahun 2024 mendatang yaitu Program Pemberdayaan UMKM, Program Literasi Daerah, serta Program Pengembangan Geopark Kaldera Suoh,” ungkap Pj. Bupati Nukman, Rabu 27 Desember 2023.

Nukman memaparkan, Program Pemberdayaan UMKM, berdasarkan Peraturan Bupati Lampung Barat tentang Kemudahan Perlindungan dan Pemberdayaan bagi Usaha Mikro dan dalam upaya meningkatkan peran strategis UMKM guna mendukung pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja baru dan pengentasan kemiskinan salah satu upaya yang dilakukan dengan Pemberdayaan UMKM sehingga hal tersebut dijadikan salah satu kegiatan unggulan di Kabupaten Lampung Barat.

Lanjut dia, adapun upaya yang telah dilakukan untuk inovasi kegiatan unggulan diantaranya Gerakan Bela Beli Produk UMKM yang diharapkan mendongkrak omset dari UMKM, Revitalisasi Sentra IKM dengan Pembangunan PLUT, Pembangunan Pusat Promosi Sentra IKM dan Pengembangan Sentra Industri Kopi serta Layanan Klinik UMKM sebagai fasilitasi yang diberikan oleh Pemerintah Daerah. 

“Melalui dukungan anggaran di tahun 2024 ada beberapa upaya yang akan dilakukan untuk inovasi kegiatan unggulan dengan terus fokus terhadap peningkatan UMKM melalui Pendidikan dan Pelatihan, Fasilitasi baik dalam perizinan, produk, pembiyaan sampai dengan pemasaran. Kemudian, Pembangunan Pasar Tematik Wisata Jelajah Wisata Danau Ranau, Pembangunan sentra IKM pengolahan ikan Danau Ranau serta pembangunan rumah produksi bersama,” tegas Nukman.

Selanjutnya, Program Literasi Daerah. Dimana sesuai amanat Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2021 tentang Kabupaten Literasi, Kabupaten Lampung Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan minat Baca dan kunjungan masyarakat Lampung Barat ke perpustakaan. Sehingga Peningkatan Literasi menjadi salah satu kegiatan Unggulan di Kabupaten Lampung Barat. 

Menurut dia, komitmen tersebut dapat dilihat dari capaian Indeks Baca di Tahun 2023 sebesar 76,901 point atau masuk dalam kategori tinggi. Lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar 67,365 point yang masih masuk kedalam kategori sedang. Pada tahun 2023 akreditasi perpustakaan tingkat Kabupaten memperoleh predikat “B” berdasarkan hasil dari Perpustakaan Nasional.

Lanjut Nukman, upaya-upaya yang telah dilakukan untuk inovasi kegiatan unggulan diantaranya pelaksanaan Festival Literasi di tingkat Kabupaten serta keikutsertaan dalam festival Literasi Provinsi Lampung, Perpustakaan keliling di 15 kecamatan, Digitalisasi Literasi, Akreditasi Perpustakaan Baik Tingkat Kabupaten maupun tingkat pekon dan Pembinaan-pembinaan terhadap perpustakaan. 

“Adapun upaya yang akan dilakukan untuk inovasi kegiatan unggulan antara lain Transformasi Perpustakaan berbasis inkuli sosial, pembinaan perpustakaan tingkat sekolah dan pekon, pembinaan sumber daya manusia melalui bimbingan teknis tenaga perpustakaan serta pembangunan gedung Perpustakaan Daerah melalui DAK Fisik Tahun 2024,” ucapnya

Lebih jauh dia mengatakan, pengembangan Geopark Kaldera Suoh. Berdasarkan Peraturan Menteri PPN Nomor 15 Tahun 20, Kaldera Suoh masuk dalam 110 warisan geologi nusantara yang diterbitkan oleh Kementerian ESDM. Atas dasar tersebut Kabupaten Lampung Barat menjadikan Pengembangan Geopark Kompleks Kaldera Suoh menjadi salah satu kegiatan unggulan di Kabupaten Lampung Barat.

Adapun upaya yang telah dilakukan untuk inovasi kegiatan unggulan antara lain Optimalisasi Tim Percepatan Pengembangan dan Penetapan Pengelolaan Geopark, Pengusulan Penetapan Geoheritage Kompleks Kaldera Suoh sampai dengan Penetapan warisan Geologi serta penyusunan rencana induk Kaldera Suoh.

“Untuk upaya yang dilakukan untuk inovasi kegiatan unggulan antara lain MOU dengan beberapa Universitas, Usulan Gubernur Lampung untuk penetapan Geopark, Review Rencana Induk Kompleks Kaldera Suoh, Penyusunan RDTR Suoh dan Dossier Geopark Kompleks Kaldera Suoh serta Penyusunan Buku warisan Geologi Geoheritage,” tegas dia

Seraya menambahkan, progres dari tahapan penetapan Geopark sudah sampai pada MoU antara Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat dengan beberapa perguruan tinggi yaitu UNILA,  ITERA, UNPAD, UGM, UNSRI  dalam bentuk kerjasama Sekolah Kebumian/Kampus Lapangan. (lusiana/haris)