Tolak PPPK Paruh Waktu, Tenaga Honorer akan Gelar Aksi Damai

Ilustrasi PPPK paruh waktu--

BALIKBUKIT - Ribuan tenaga honorer di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat akan menggelar aksi damai hari ini, Rabu 22 Januari 2025. 

Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap kebijakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu yang dinilai merugikan mereka.

Wakil Koordinator Lapangan Dian Wijaya menjelaskan bahwa aksi damai tersebut akan berlangsung di Kantor Bupati Lampung Barat dan Kantor DPRD setempat. “Aksi ini akan melibatkan sekitar 1.500 tenaga honorer berstatus R2 dan R3 yang telah lama mengabdi,” ujar Dian.

Menurut Dian, aksi ini bertujuan untuk menyuarakan empat tuntutan utama. Pertama, pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK penuh waktu. Kedua, transparansi dalam proses verifikasi data tenaga honorer aktif dan tidak aktif.

Ketiga, pengungkapan dan penghapusan praktik "honorer siluman" yang merugikan honorer sebenarnya. Keempat, penambahan kuota PPPK pada 2025 dengan prioritas kepada tenaga honorer yang sudah terdata di database resmi. “Kami meminta database honorer dikunci dan diselesaikan terlebih dahulu sebelum ada pengangkatan baru,” tambahnya.

Dian juga mengungkapkan kekecewaan para tenaga honorer terhadap proses seleksi PPPK tahap I pada 2024 yang diduga tidak transparan dan penuh kejanggalan. “Banyak dari kami merasa kecewa karena pengabdian kami selama ini tidak dihargai. Kami ingin keadilan dari pemerintah,” tegasnya.

Aksi damai ini akan melibatkan tenaga honorer dari seluruh wilayah Lampung Barat, termasuk dari daerah pelosok seperti Suoh, Ujung Rembun dan Lumbok Seminung. “Teman-teman di daerah pedalaman juga siap ikut menyuarakan hak mereka karena ini adalah perjuangan bersama,” jelas Dian.

Pihaknya berharap pemerintah daerah baik Pemkab maupun DPRD Lampung Barat, dapat hadir dan mendengarkan langsung aspirasi. “Semoga para pejabat mau turun langsung dan memberikan solusi atas keluhan kami,” katanya.

Diketahui, aksi tenaga honorer Lampung Barat ini juga akan dilaksanakan serentak dengan aksi serupa di Jakarta, yang melibatkan tenaga honorer dari berbagai daerah di Indonesia. *

Tag
Share