Masalah Keamanan Dibahas di Musrenbang Pekon Sukajaya

KEGIATAN Musrenbang Pekon Sukajaya melahirkan banyak usulan dan solusi mengatasi permasalahan .Foto Dok --

PAGARDEWA – Keberadaan aparat kepolisian dan TNI dalam agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat pekon di Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), yang berlangsung secara bergilir, juga menjadi kesempatan untuk mensosialisasikan pentingnya aspek keamanan.

Hal ini disampaikan oleh Babinkamtibmas Pekon Sukajaya, Aiptu Harsono, yang hadir dalam Musrenbang di pekon tersebut.

Aiptu Harsono mengajak pemerintah pekon untuk mempertimbangkan pengadaan perangkat elektronik CCTV di titik-titik strategis, seperti jalan masuk dan keluar pekon serta fasilitas publik lainnya.

Menurutnya, pemasangan CCTV merupakan langkah modern yang dapat membantu dalam memantau aktivitas lalu lintas, terutama kendaraan yang keluar dan masuk pekon, sehingga mempermudah deteksi potensi gangguan keamanan.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga dibahas mengenai pentingnya pemasangan KWH Listrik di Tempat Pemakaman Umum (TPU). Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang hendak melakukan pemakaman pada malam hari, mengingat TPU sering kali sulit dijangkau dalam kegelapan.

Usulan ini mendapatkan tanggapan positif dari Camat Mat Patoni, S.Sos., yang menilai kedua langkah tersebut sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat sehari-hari.

Camat Mat Patoni bahkan mengusulkan agar pemerintah pekon melengkapi fasilitas pemakaman dengan peralatan pendukung lainnya, seperti keranda, jika memang belum ada. Ia berharap fasilitas ini dapat memberikan kemudahan lebih bagi masyarakat dalam proses pemakaman.

Sementara itu, Peratin Sukajaya, Febra Saputra, menyampaikan apresiasi terhadap masukan yang diberikan. Terkait pemasangan CCTV, ia mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada satu unit CCTV yang terpasang di palai pekon.

Namun, jika memungkinkan, ia akan mengupayakan pemasangan CCTV di titik-titik strategis lainnya. Adapun untuk KWH Listrik.

ia menambahkan bahwa TPU di Pekon Sukajaya memang memiliki dua titik. Meskipun banyak keluarga yang memiliki tempat pemakaman keluarga, fasilitas ini tetap sangat dibutuhkan, terutama untuk kenyamanan masyarakat yang hendak melakukan pemakaman pada malam hari.

Febra Saputra berjanji akan berkoordinasi dengan pendamping desa untuk memastikan bahwa pengadaan fasilitas ini sesuai dengan regulasi Dana Desa yang berlaku. "Kami akan berusaha mengadakan fasilitas ini dengan tepat dan sesuai peraturan yang ada," tandasnya.

Dengan adanya inisiatif dan koordinasi antara aparat, pemerintah pekon, dan masyarakat, diharapkan fasilitas-fasilitas ini dapat segera terwujud dan memberikan manfaat yang optimal bagi keamanan dan kenyamanan warga Pekon Sukajaya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan