BPKAD Mulai Data Aset Milik Pemkab Pesbar

PEMKAB Pesisir Barat melakui BPKAD melakukan pendataan aset daerah. Foto Dok--

PESISIR TENGAH – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mulai mendata seluruh aset daerah sebagai persiapan menjelang audit yang akan dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Kepala Bidang Akuntansi dan Aset Daerah, Yedi Heryanto, mendamapingi Kepala BPKAD, Mizar Diyanto, S.E, M.P., mengatakan, kini pihaknya tengah melaksanakan pendataan menyeluruh terhadap semua aset yang dimiliki Pemkab Pesbar.

“Kami sedang melakukan pendataan untuk semua jenis aset, termasuk kendaraan dan tanah, sehingga semua Aset yang ada terdata dengan baik dan jelas keberadaannya,” kata dia.

Dijelaskannya, semua aset daerah harus tercatat dengan jelas, karena laporan itu akan diaudit oleh BPK. Diperkirakan, BPK akan melakukan pemeriksaan di Kabupaten Pesabr pada bulan Februari mendatang.

“Dengan data aset yang lengkap, maka saat dilakukan pemeriksaan oleh BPK kami sudah siap, bahkan jika harus dilakukan pengecekan dilapangan kita pastikan aset itu ada,” jelasnya.

Menurutnya, salah satu hal yang menjadi perhatian adalah aset tanah daerah yang belum memiliki sertifikat lengkap. Seperti,. aset tanah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH. Muhammad Thohir di Pekon Way Suluh, Kecamatan Krui Selatan, yang memiliki luas 3,8 hektar, tapi baru 2 hektar yang disertifikatkan. 

“Sedangkan, sisa lahan yang belum dapat disertifikatkan karena masih ada sengketa tumpang tindih dengan pemilik lama. Meski begitu, pihaknya memastikan pendataan aset daerah berjalan lancar dan seluruh data yang ada jelas,” terangnya.

Dikatakannya, pendataan aset itu diharapkan dapat mempermudah proses audit dan memastikan transparansi pengelolaan keuangan daerah menjelang akhir masa jabatan kepala daerah.

“Dengan pendataan yang mulai kami lakukan, diharapkan bisa memudahkan proses audit yang dilakukan oleh BPK nantinya, sehingga tidak ada temuan,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan