Kasus Perundungan Siswi Berakhir RJ
Ilustrasi Perundungan yang dilakukan pelaku terhadap korbannya.--Foto Dok---
Selain itu, dua siswa yang dipaksa merekam video oleh pelaku utama diberikan pembinaan khusus dan diskors selama enam hari.
Iwan menegaskan bahwa tindakan ini dilakukan untuk memberikan efek jera sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif di sekolah.
”Kami baru tahu video tersebut pada hari Minggu, 19 Januari 2025. Setelah itu, kami langsung memanggil para siswa yang terlibat beserta wali muridnya. Dari hasil mediasi, terungkap bahwa kejadian itu sebenarnya terjadi pada Agustus 2024 setelah jam pulang sekolah di halaman SDN 1 Buay Nyerupa, yang lokasinya tidak jauh dari sini,” ungkap Iwan. (edi/nopri)