Pemkot Bandar Lampung Salurkan Dokumen Kependudukan Korban Banjir

Radarklambar.bacakoran.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mulai menyalurkan dokumen kependudukan yang hilang atau rusak akibat banjir kepada warga yang terdampak. Penyaluran ini dimulai pada Jumat, 17 Januari 2025.

Kepala Disdukcapil Kota Bandar Lampung, Febriana, menjelaskan bahwa langkah ini diambil berdasarkan perintah Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, untuk memulihkan dokumen yang hilang akibat banjir bandang tersebut.

Sejauh ini pihaknya sudah menyalurkan sekitar 80 dokumen kependudukan. Kami masih melanjutkan proses ini di lapangan, dan saat ini juga sedang mencetak dokumen seperti KTP, Akta Kelahiran, serta Kartu Keluarga bagi warga yang membutuhkan.

Febriana juga menyebutkan bahwa bagi warga yang kehilangan atau mengalami kerusakan dokumen kependudukan, mereka dapat melaporkan hal tersebut ke RT masing-masing atau melalui pendaftaran kolektif di kelurahan setempat.

Menurutnya pencetakan dokumen dilakukan sesuai dengan data yang sudah ada pada sistem. Jika ada perubahan data yang perlu diperbarui pihaknya akan memperbarui dokumen sesuai prosedur yang berlaku.

Dirinya juga mengimbau masyarakat yang terdampak banjir untuk tidak khawatir jika kehilangan dokumen kependudukan, karena Pemkot Bandar Lampung siap membantu mempermudah proses pengurusan dokumen tersebut.

Sebelumnya, Pemkot Bandar Lampung juga telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Teluk Betung Selatan (TBS) pada Rabu, 22 Januari 2025. Bantuan berupa kasur, selimut, makanan, tenda, jaket, dan perlengkapan bayi diserahkan langsung oleh PLT Asisten II Kota Bandar Lampung, Eka Afriana, bersama kepala OPD lainnya di Kantor Kecamatan Teluk Betung Selatan.

Pihaknya menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial dalam dua kecamatan terdampak yaitu Teluk Betung Selatan serta Panjang.

Eka juga mengungkapkan bahwa bantuan akan disalurkan secara bertahap sesuai dengan data yang ada di kecamatan setempat. Ia mengimbau masyarakat untuk bersabar dan tabah dalam menghadapi cobaan ini.

Selain itu, masyarakat yang mengalami kerusakan dokumen pendidikan, seperti ijazah atau perlengkapan sekolah, juga diminta untuk segera melapor ke Dinas Pendidikan agar dapat dibantu. Pihaknya juga bakal membantu menyediakan seragam serta alat tulis bagi anak-anak korban banjir.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil juga siap mengganti semua dokumen yang rusak atau hilang terbawa banjir. Ia mempersilahkan lapor kepada maupun kepada pamong desa serta camat, bakal bantu proses penggantiannya. *