Kapolres Lambar Ekspose Pencapaian Kinerja 2023

BALIKBUKIT - Polres Lampung Barat menggelar press release kasus tindak pidana dan pencapaian kinerja tahun 2023 di Aula Rupatama Pratissarawirya Polres Lampung Barat, Kamis 28 Desember 2023

Acara Press Release tersebut dipimpinan Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam, S.H, S.I.K didampingi Kabag Ops Kompol Eri Hafri, Kasat Reskrim Iptu Juherdi Sumandi, Kasat Narkoba Iptu Joni Apriyansah serta Pejabat Utama Polres

Kapolres Ryky Widya Muharam mengungkapkan bahwa pihak Polres Lampung Barat telah berhasil mengungkap serangkaian kejadian tindak kejahatan atau kriminal di wilayah hukum Polres Lampung Barat. Terjadi penurunan angka kriminalitas di tahun 2023 yaitu sebanyak 149 kasus dibandingkan dengan tahun 2022 yaitu sebanyak 186 kasus. Itu berarti terjadi penurunan angka kriminalitas sebanyak 37 kasus atau 20%.  

“Jumlah kasus Curanmor pada tahun 2022 sebanyak 27 kasus, pada tahun 2023 mengalami penurunan sebanyak dua kasus menjadi 25 kasus. Lalu kasus Curat pada tahun 2022 sebanyak 58 kasus, pada tahun 2023 penurunan sebanyak 16 kasus menjadi 42 kasus, sedangkan untuk kasus Curas pada tahun 2022 sebanyak 3 kasus turun sebanyak satu kasus menjadi dua kasus pada tahun 2023,” kata dia

Sedangkan untuk perkara narkoba mengalami kenaikan kasus di tahun 2023 yaitu 28 kasus sedangkan tahun 2022 sebanyak 19 kasus. Itu artinya terjadi kenaikan sembilan kasus atau  32%.  Sementara untuk perkara Laka Lantas mengalami penurunan yaitu pada tahun 2023 sebanyak 66 kasus dan di tahun 2022 sebanyak 98 kasus, itu artinya terjadi penurunan sebanyak 32 kasus atau 33%.

      “Total pelanggaran lalu lintas tahun 2023 sebanyak 4.931 pelanggar, sementara pada tahun 2022 sebanyak 5.436 pelanggaran, itu berarti mengalami penurunan sebanyak 505 kasus atau 9 persen,” kata dia

Lebih jauh Ryky mengungkapkan, jumlah tahanan Polres Lampung Barat selama tahun 2023 sebanyak 34 orang dari tahanan Polres, Titipan Polsek Jajaran dan tahanan narkoba, dengan rinciannya nihil tahanan Reskrim, 33 orang tahanan Narkoba dan satu orang tahanan Lantas.

"Tindakan cepat dan efisien kami adalah bentuk komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Lampung Barat. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan melibatkan partisipasi aktif dari warga masyarakat dalam upaya pencegahan kriminalitas," ungkap Ryky

Ryky juga mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam memberikan informasi kepada kepolisian terkait potensi tindakan kriminal.  "Kerjasama yang baik antara kepolisian dan masyarakat sangat penting. Dengan bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman kriminal," tambahnya.

Ryky juga menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat. "Kami akan terus berupaya memberikan perlindungan dan keamanan yang optimal bagi warga Lampung Barat. Mari kita bersatu dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera," pungkas dia. (lusiana)