AI Prediksi Kepribadian dan Kesuksesan Berdasarkan Foto Wajah

Radarlambar.bacakoran.co-Sebuah studi baru mengungkap bahwa kecerdasan buatan (AI) kini dapat memprediksi kesuksesan seseorang dengan menganalisis kepribadian melalui foto wajah. Studi ini dilakukan oleh peneliti dari berbagai universitas terkemuka, termasuk Yale University dan University of Pennsylvania, yang memanfaatkan foto-foto dari LinkedIn dan galeri program MBA di Amerika Serikat.

Melalui foto tersebut, AI dapat memprediksi kepribadian sekitar 96.000 lulusan dengan menggunakan teori Big Five dan mengaitkannya dengan riwayat pendidikan untuk mengetahui korelasi antara kepribadian dan kesuksesan.

Penelitian ini menyoroti dampak AI dalam proses perekrutan karyawan. AI kini tidak hanya membantu dalam pencarian kandidat atau penulisan surat lamaran, tetapi juga dapat digunakan untuk menilai kepribadian calon pegawai melalui foto wajah mereka. Peneliti percaya bahwa kepribadian memengaruhi hasil karier, dan AI dapat digunakan untuk memperkirakan karier seseorang berdasarkan kepribadian yang terdeteksi dari ekspresi wajah mereka.

Studi ini juga mengacu pada teori Big Five yang membagi kepribadian menjadi lima dimensi utama: Openness (keterbukaan), Conscientiousness (kehati-hatian), Extraversion (interaksi sosial), Agreeableness (kesepakatan), dan Neuroticism (kecemasan).

AI dapat mengidentifikasi ciri-ciri kepribadian ini melalui foto, dan penelitian menunjukkan bahwa individu dengan kecenderungan neurotisisme cenderung memiliki peluang lebih rendah dalam diterima di pekerjaan.

Selain itu, para peneliti juga mengungkap bahwa meskipun ekspresi wajah dapat berubah, ada stabilitas dalam cara AI menilai individu yang sama dari foto yang berbeda. Teknologi ini bisa mendeteksi apakah seseorang tersenyum atau tidak, dan apakah senyuman itu konsisten.

Dengan menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami dan algoritma pemrosesan gambar, penelitian ini menunjukkan bagaimana kepribadian, selain keterampilan kognitif, dapat menjadi faktor kunci dalam kesuksesan pendidikan dan karier seseorang. Ini membuka kemungkinan bagi perusahaan dan lembaga pendidikan untuk memanfaatkan foto wajah dalam seleksi kandidat untuk menemukan individu yang memiliki potensi sukses lebih besar.

Penelitian ini juga mencatat keterkaitan antara foto wajah dan kepribadian dalam beberapa studi sebelumnya, termasuk analisis wajah yang dapat mengungkapkan orientasi politik seseorang, yang semakin memperkuat relevansi teknologi pengenalan wajah dalam menilai kepribadian.(*)