Eropa Memanas! NATO Kerahkan Jet Tempur Hadapi Ancaman Drone Rusia

Jet tempur F-16 Angkatan Udara Belgia,- Foto CNBC Indonesia--

Radarlambar.bacakoran.co - Ketegangan di perbatasan Rumania kembali meningkat setelah pesawat nirawak Rusia mendekati wilayah negara tersebut dari Ukraina. Sebagai respons, Angkatan Udara Rumania mengerahkan dua jet tempur F-16 dari Pangkalan Udara Borcea untuk memantau dan mengamankan wilayah udara anggota NATO itu.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Rumania menghadapi meningkatnya insiden pesawat nirawak Rusia yang jatuh atau melintas di dekat wilayah NATO. Kondisi ini menambah kekhawatiran bahwa perang antara Rusia dan Ukraina dapat meluas ke Eropa jika insiden serupa terus terjadi.

Pesawat nirawak Rusia pertama kali terdeteksi mendekati perbatasan Rumania dari wilayah udara Ukraina sekitar pukul 03:20 waktu setempat. Menanggapi situasi ini, dua jet tempur F-16 dikerahkan untuk melakukan patroli udara selama dua jam sebelum kembali ke pangkalan.

Pasukan Rusia terus melancarkan serangan drone terhadap infrastruktur sipil dan pelabuhan di Ukraina, termasuk di Kabupaten Tulcea yang berbatasan langsung dengan Rumania. Meskipun tidak ada pelanggaran wilayah udara Rumania yang tercatat, otoritas sempat menyiagakan warga di Chilia Veche, sebuah desa di perbatasan, sebelum peringatan tersebut dicabut.

Peningkatan aktivitas pesawat nirawak Rusia di dekat perbatasan NATO telah menimbulkan kekhawatiran bagi aliansi tersebut. Sebagai anggota NATO yang berbatasan langsung dengan Ukraina, Rumania menjadi salah satu negara yang paling terdampak oleh ancaman ini. Insiden serupa sebelumnya telah terjadi, termasuk pada Oktober 2023 ketika jet tempur Rumania berulang kali dikerahkan setelah pesawat nirawak Rusia melanggar wilayah udaranya dalam dua hari berturut-turut.

Pada Januari 2024, Norwegia juga mengerahkan jet tempur F-35 dari Polandia untuk pertama kalinya setelah meningkatnya aktivitas pesawat nirawak dan rudal Rusia di wilayah Ukraina barat yang berbatasan dengan NATO.

Laporan dari Ukrainska Pravda menyebut bahwa Rusia telah meluncurkan 57 pesawat nirawak serang Shahed serta pesawat nirawak pengalih perhatian pada Selasa malam. Dari jumlah tersebut, 29 berhasil dihancurkan, sementara 14 lainnya menghilang dari radar, menunjukkan kompleksitas ancaman udara yang makin meningkat.

Respons NATO

Untuk mengantisipasi ancaman pesawat nirawak Rusia, NATO telah meningkatkan pengawasan udara di wilayah Rumania sejak September 2023. Salah satu langkah yang diambil adalah pengerahan tambahan pesawat Sistem Kontrol dan Peringatan Lintas Udara (AWACS) guna memantau wilayah udara aliansi.

Angkatan Udara Rumania menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan NATO dalam menjaga keamanan wilayah udara mereka. Dengan makin seringnya insiden pesawat nirawak Rusia yang mendekati atau jatuh di wilayah NATO, negara-negara anggota aliansi kemungkinan akan meningkatkan kesiapan pertahanan udara mereka.

Di tengah ketegangan yang terus meningkat, diplomasi antara NATO dan Rusia akan diuji dalam beberapa bulan mendatang. Para analis menilai bahwa jika insiden ini tidak segera dikendalikan, NATO dapat mengambil langkah lebih keras dalam menanggapi ancaman udara dari Rusia.

Untuk saat ini, Rumania tetap berada dalam kewaspadaan tinggi, sementara NATO terus memantau situasi guna mencegah eskalasi konflik lebih lanjut di Eropa. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan