Pilihan Makanan Agar Bayi Cepat Merangkak
MERANGKAK Selain memberikan makanan bergizi yang mendukung perkembangan fisik bayi, stimulasi fisik juga sangat penting agar bayi bisa merangkak dengan cepat.//Foto: freepik--
Radarlambar.Bacakoran.co - Merangkak adalah salah satu tonggak perkembangan motorik yang penting bagi bayi. Proses ini membutuhkan kekuatan otot tubuh bagian atas dan bawah serta koordinasi antara tangan dan kaki.
Meskipun setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda, memberikan makanan yang tepat dapat mendukung proses perkembangan mereka termasuk mempercepat kemampuan merangkak.
Berikut pilihan makanan yang dapat membantu bayi agar cepat merangkak.
1. Makanan Kaya Protein.
Protein sangat penting untuk perkembangan otot bayi. Makanan kaya protein membantu memperkuat otot-otot yang dibutuhkan untuk merangkak. Beberapa sumber protein yang baik untuk bayi antara lain;
-Telur: Telur adalah sumber protein yang kaya dan mudah dicerna. Anda bisa menyajikan telur dalam bentuk telur rebus, orak-arik, atau telur kukus.
-Daging ayam atau ikan: Setelah bayi memasuki usia 8-10 bulan, Anda bisa memberikan potongan kecil daging ayam atau ikan yang sudah dimasak dengan baik. Daging ayam tanpa lemak atau ikan seperti salmon kaya akan protein dan asam lemak omega-3 yang mendukung perkembangan otak dan motorik bayi.
-Kacang-kacangan: Untuk bayi yang sudah menginjak usia lebih dari 1 tahun, selai kacang atau hummus bisa menjadi pilihan yang baik.
2. Makanan Kaya Kalsium.
Kalsium membantu perkembangan tulang yang kuat, yang sangat penting untuk bayi yang sedang belajar merangkak. Beberapa sumber kalsium yang bisa diberikan antara lain;
-Susu dan produk olahannya: Susu sapi atau susu formula yang mengandung kalsium, serta yogurt atau keju, dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
-Sayuran hijau: Sayuran seperti bayam, brokoli, dan kangkung kaya akan kalsium yang bermanfaat untuk pembentukan tulang.
3. Makanan yang Mengandung Vitamin D.
Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium yang optimal di dalam tubuh diantaranya;
-Susu dan produk olahannya: Beberapa produk susu difortifikasi dengan vitamin D, yang membantu penyerapan kalsium.
-Ikan berlemak: Ikan seperti salmon, tuna, dan mackerel adalah sumber vitamin D yang sangat baik.
-Sumber alami lainnya: Sinar matahari pagi juga sangat penting untuk sintesis vitamin D dalam tubuh bayi, selain makanan.
4. Makanan Kaya Karbohidrat Kompleks.
Karbohidrat memberikan energi yang diperlukan bayi untuk melakukan aktivitas motorik, termasuk merangkak. Sumber karbohidrat kompleks yang bisa diberikan antara lain;
-Puree kentang atau ubi: Kentang dan ubi mengandung karbohidrat yang baik dan dapat membantu bayi memiliki cukup energi untuk bergerak.
-Nasi dan pasta: Nasi tim atau pasta yang dimasak dengan lembut juga merupakan sumber karbohidrat yang bagus untuk bayi yang sudah menginjak usia 8-10 bulan.
5. Makanan yang Mengandung Lemak Sehat.
Lemak sehat membantu perkembangan otak dan sistem saraf bayi, yang juga berperan dalam perkembangan motorik. Beberapa sumber lemak sehat yang bisa diberikan untuk bayi antara lain:
-Alpukat: Alpukat kaya akan lemak sehat yang mendukung perkembangan otak dan tubuh bayi.
-Minyak zaitun atau minyak kelapa: Kedua jenis minyak ini mengandung lemak sehat yang dapat ditambahkan ke dalam makanan bayi, seperti pada puree sayur atau telur orak-arik.
6. Makanan yang Mengandung Zat Besi.
Zat besi berperan dalam meningkatkan energi dan daya tahan tubuh bayi. Kekurangan zat besi dapat membuat bayi mudah lelah dan kurang aktif, yang tentunya mempengaruhi proses merangkak mereka. Beberapa makanan yang kaya zat besi adalah;
-Daging merah: Daging sapi atau kambing yang dimasak dengan baik mengandung banyak zat besi yang mudah diserap tubuh.
-Sayuran hijau dan kacang-kacangan: Bayam, kacang merah, dan lentil adalah sumber zat besi nabati yang baik.
7. Makanan yang Mendukung Koordinasi Motorik.
Makanan yang kaya akan omega-3 dan nutrisi yang mendukung perkembangan otak dan koordinasi motorik juga penting. Beberapa makanan yang dapat membantu antara lain;
-Ikan salmon: Omega-3 dalam ikan salmon dapat membantu perkembangan otak dan kemampuan motorik bayi.
-Biji-bijian: Chia seeds dan biji flax adalah sumber omega-3 yang bisa ditambahkan pada makanan bayi.
8. Camilan yang Mengembangkan Motorik Halus.
Camilan yang dapat digenggam sendiri (finger food) juga dapat membantu bayi mengembangkan keterampilan motorik halusnya. Beberapa camilan yang bisa diberikan antara lain:
-Potongan buah: Potongan pisang, apel, atau pear dalam bentuk kecil dapat memberikan bayi peluang untuk melatih genggaman tangan dan koordinasi.
-Biskuit bayi atau finger food: Camilan berbentuk kecil yang bisa digenggam dapat merangsang gerakan tangan bayi dan membantu dalam perkembangan motorik.(*)