Apakah Buah Kering Sehat? Ini Faktanya

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Budi Setiawan |

Sabtu , 01 Feb 2025 - 13:23

Buah kering sering menjadi pilihan camilan karena tahan lama dan praktis dikonsumsi. -Foto Freepik-

Manfaat Buah Kering bagi Kesehatan

Jika dikonsumsi dengan bijak, buah kering memiliki berbagai manfaat, di antaranya:

• Menjaga Kesehatan Mata

Kandungan vitamin A dalam buah kering lebih tinggi dibandingkan buah segar dengan berat yang sama. Vitamin A berperan dalam mencegah serta memperlambat perkembangan katarak. Sementara itu, vitamin C dalam buah kering juga dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula.

• Mencegah Osteoporosis

Buah kering seperti kiwi, aprikot, plum (prune), pisang, dan tin (ara) mengandung kalsium dalam jumlah tinggi, yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang serta mencegah osteoporosis.

• Mendukung Kehamilan Sehat

Ibu hamil sangat membutuhkan lebih banyak zat besi salah satunya yaitu sebagai pertumbuhan janin. Buah kering merupakan sumber zat besi yang baik dan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.

• Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes

Beberapa jenis buah kering, seperti kismis, kaya akan serat dan kalium. Nutrisi ini berperan dalam mengontrol tekanan darah, menjaga kadar gula darah, serta menurunkan kadar kolesterol. Dengan demikian, buah kering dapat membantu mencegah penyakit jantung dan diabetes jika dikonsumsi dengan tepat.

apakah buah kering sehat? ini faktanya                            radarlambar.bacakoran.co - buah kering sering menjadi pilihan camilan karena tahan lama dan praktis dikonsumsi. 
namun, apakah buah kering tetap sehat setelah melalui proses pengeringan? faktanya, meskipun ada beberapa nutrisi yang berkurang, ada pula kandungan gizi yang justru meningkat hingga 3,5 kali lipat dibandingkan buah segar.
buah kering dibuat dengan menghilangkan kandungan air dari buah segar. berbagai jenis buah dapat dikeringkan, seperti anggur (kismis), aprikot, apel, nangka, dan mangga. 
proses pengeringan bisa dilakukan dengan beberapa metode, misalnya dijemur di bawah sinar matahari, dipanggang dalam oven, atau menggunakan alat food dehydrator.
keunggulan utama buah kering adalah daya tahannya yang lebih lama dibandingkan buah segar. karena itu, buah ini sering digunakan dalam berbagai hidangan, seperti kue, granola, atau oatmeal. 
namun, dengan proses pengeringan yang dijalani, apakah buah kering tetap layak dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat?
 
kandungan nutrisi dalam buah kering
secara umum, buah kering masih memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama dengan buah segar. namun, proses pengeringan membuatnya lebih padat energi dan kaya antioksidan, terutama polifenol. 
selain itu, serat, vitamin, dan mineral dalam buah kering juga lebih tinggi dibandingkan buah segar dengan berat yang sama.
meski begitu, beberapa nutrisi mengalami penurunan akibat proses pengeringan, seperti vitamin c. selain itu, kandungan air yang jauh lebih sedikit membuat buah kering memiliki kadar gula yang lebih tinggi. 
sebagai contoh, dalam 100 gram apel segar terdapat sekitar 10 gram gula, sedangkan dalam jumlah apel kering yang sama, kadar gulanya bisa mencapai 57 gram.
jadi, apakah buah kering tetap sehat? jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, yaitu sekitar ¼ hingga ½ cangkir per hari, buah kering tetap memberikan manfaat bagi kesehatan. 
kandungan nutrisinya meliputi vitamin a, vitamin c, zat besi, kalsium, magnesium, dan kalium. namun, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan asupan kalori dan gula, yang berisiko menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes.
 
manfaat buah kering bagi kesehatan
jika dikonsumsi dengan bijak, buah kering memiliki berbagai manfaat, di antaranya:
• menjaga kesehatan mata
kandungan vitamin a dalam buah kering lebih tinggi dibandingkan buah segar dengan berat yang sama. vitamin a berperan dalam mencegah serta memperlambat perkembangan katarak. sementara itu, vitamin c dalam buah kering juga dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula.
 
• mencegah osteoporosis
buah kering seperti kiwi, aprikot, plum (prune), pisang, dan tin (ara) mengandung kalsium dalam jumlah tinggi, yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang serta mencegah osteoporosis.
 
• mendukung kehamilan sehat
ibu hamil sangat membutuhkan lebih banyak zat besi salah satunya yaitu sebagai  pertumbuhan janin. buah kering merupakan sumber zat besi yang baik dan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.
 
• mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes
beberapa jenis buah kering, seperti kismis, kaya akan serat dan kalium. nutrisi ini berperan dalam mengontrol tekanan darah, menjaga kadar gula darah, serta menurunkan kadar kolesterol. dengan demikian, buah kering dapat membantu mencegah penyakit jantung dan diabetes jika dikonsumsi dengan tepat.
 
tips memilih dan mengkonsumsi buah kering
agar mendapatkan manfaat maksimal dari buah kering, pastikan untuk memilih produk yang tidak mengandung gula tambahan, pengawet, atau pewarna buatan. 
beberapa buah kering yang diawetkan dengan sulfit dapat memicu reaksi alergi atau serangan asma pada orang yang sensitif. 
selain itu, memilih buah kering dalam bentuk utuh lebih disarankan, karena proses minim pengolahan membantu mempertahankan kandungan nutrisinya.
 
buah kering bisa menjadi bagian dari pola makan sehat jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. 
namun, jika anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau obesitas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menjadikannya sebagai camilan sehari-hari.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Minggu, 2 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan