Parosil Sambangi Korban Kebakaran di Pajarbulan

WAYTENONG – Bupati terpilih Lampung Barat, Parosil Mabsus, mengunjungi lokasi kebakaran yang terjadi di Kelurahan Pajarbulan, Kecamatan Waytenong, pada Senin (3/2/2025) pukul 08.30 Wib, sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap keluarga korban.

Dalam kunjungan tersebut, Parosil didampingi oleh Camat Waytenong, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Lampung Barat, serta tokoh masyarakat, Suharlan.

Sesampainya di lokasi, Parosil, yang akrab disapa Pakcik, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Ia mengharapkan agar keluarga yang terkena musibah dapat tetap sabar dan tawakal menghadapi cobaan tersebut.

Sebagai bentuk perhatian, Parosil menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga yang terdampak. Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban keluarga korban di tengah masa sulit ini.

Nowo, salah satu tokoh masyarakat, mengungkapkan bahwa setelah kejadian kebakaran ini, masyarakat mulai menggalang donasi untuk membantu keluarga korban. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menunjukkan kepedulian dan solidaritas.

”Bagi pekon dan kelurahan, baik di Kecamatan Waytenong maupun kecamatan lainnya, yang ingin memberikan donasi, dapat berkoordinasi dengan Lurah Pajarbulan ibu Erna Rismawati,” ujar Nowo.

Selain itu, Nowo menegaskan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan kepada Dinas Sosial (Dinsos) sebagai bagian dari semangat gotong royong, sejalan dengan pemikiran Pakcik untuk meringankan beban keluarga korban.

Musibah kebakaran ini mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, dan diharapkan dengan adanya bantuan serta kepedulian masyarakat, keluarga korban dapat segera bangkit dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.

Sebelumnya, rumah panggung milik Bambang Iriadi (40) di permukiman padat penduduk Kelurahan Pajarbulan, terbakar pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 09.45 WIB. Kebakaran diduga dipicu oleh ledakan gas LPG, yang langsung menghanguskan rumah tersebut. Kebakaran juga merembet ke empat rumah di sekitar lokasi kejadian, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp550 juta.

Lurah Pajarbulan, Erna Rismawati, mengungkapkan bahwa sebelum api berkobar besar, warga sempat mendengar suara ledakan dari dalam rumah Bambang. 

”Kuat dugaan kebakaran dipicu oleh ledakan gas LPG. Setelah ledakan terjadi, api langsung membesar dan menghanguskan rumah panggung yang bagian bawahnya berbahan beton,” ujar Erna.

Kebakaran berhasil dipadamkan berkat kerja keras warga dan dukungan dari unit pemadam kebakaran dari Kecamatan Waytenong, Sumberjaya, dan Kebuntebu, yang berjibaku memadamkan api sebelum merembet lebih luas. *