Ratusan Siswa Masih Proses Pencairan Dana PIP 2024

Kabid Pendidikan Dasar, PAUD, dan PNFI Disdik Pesisir Barat, Erik Putra AR--

PESISIR TENGAH - Ratusan siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) masih dalam proses pencairan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun anggaran 2024. Dana bantuan itu disalurkan oleh pemerintah pusat melalui bank penyalur ke rekening peserta didik penerima.

Kabid Pendidikan Dasar, PAUD, dan PNFI, Erik Putra AR, S.Pd., mendampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesbar, Edwin Kastolani Burtha, S.H., M.P., mengatakan, hingga kini masih terdapat sejumlah siswa yang belum mencairkan dana bantuan PIP. Hal itu karena pencairan dilakukan secara bertahap sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.

“Saat ini, untuk jenjang SD, masih ada sekitar 400 siswa yang sedang dalam proses pencairan dana PIP. Sementara itu, di jenjang SMP, terdapat sekitar 100 siswa yang juga masih dalam tahap pencairan,” kata Erik, Senin 3 Februari 2025.

Dijelaskannya bahwa bantuan PIP merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap dapat mengakses pendidikan dengan lebih baik. Bantuan ini diberikan dalam bentuk dana tunai yang langsung ditransfer ke rekening masing-masing siswa melalui bank penyalur yang telah ditunjuk oleh pemerintah.

“Pada tahun anggaran 2024, jumlah penerima PIP di Kabupaten Pesbar terbilang cukup besar,” jelasnya.

Ditambahkannya, untuk jenjang SMP, terdapat 3.395 siswa yang menerima bantuan dengan total anggaran yang dikucurkan sebesar Rp2.041.125.000. Sementara itu, untuk jenjang SD, jumlah penerima mencapai 8.131 siswa dengan total anggaran Rp3.251.700.000. Sedangkan untuk besaran bantuan masing-masing siswa disetiap jenjang juga berbeda-beda. Dengan adanya bantuan itu, Disdikbud Pesbar berharap para peserta didik dapat lebih terbantu dalam memenuhi kebutuhan sekolah mereka, seperti membeli perlengkapan sekolah, buku, seragam, maupun biaya transportasi ke sekolah.

“Untuk itu, kita juga mengimbau para orang tua agar benar-benar memanfaatkan dana ini untuk kepentingan pendidikan anak-anak mereka,” tegasnya.

Masih kata Erik, selain terus memantau proses pencairan dana PIP tahun 2024, Disdikbud Pesbar juga tengah mempersiapkan pengusulan bantuan PIP untuk tahun anggaran 2025. Saat ini, pengajuan tersebut masih dalam tahap proses ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

“Kita berharap jumlah kuota penerima PIP tahun 2025 dapat bertambah, sehingga semakin banyak siswa di Kabupaten Pesbar yang terbantu,” ujarnya.

Ditambahkannya, setiap tahunnya Disdikbud setempat terus mengajukan data peserta didik yang layak menerima bantuan ini sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Proses seleksi penerima PIP dilakukan secara ketat berdasarkan data yang diinput melalui sistem yang telah ditetapkan oleh Kementerian. Beberapa kriteria utama penerima PIP antara lain siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, yatim piatu, serta mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Kita akan berupaya agar setiap peserta didik yang benar-benar membutuhkan bisa terakomodasi dalam program ini. Namun, keputusan akhir mengenai kuota dan daftar penerima tetap berada di tangan pemerintah pusat,” pungkasnya.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan