Hati-hati! Penipuan via WhatsApp, Pelaku Kerap Gunakan Foto Pejabat

Chat Whatsapp penipu catut nama dan foto Peratin Ciptawaras Kecamatan Gedungdurian Sunayah. -Foto Dok---

SUMBERJAYA - Kasus penipuan melalui WhatsApp (WA) kembali marak terjadi, kali ini menargetkan warga dengan menggunakan foto dan nama pejabat pemerintah sebagai kedok. 

Dua pejabat di Kabupaten Lampung Barat menjadi korban pencatutan identitas, yaitu Lurah Tugusari Kecamatan Sumberjaya, Enna Juwita, S.P., dan Peratin Ciptawaras Kecamatan Gedungdurian, Sunayah.

Modus operandi pelaku cukup sederhana namun efektif. Mereka menggunakan foto kedua pejabat tersebut dan mengirim pesan kepada warga, meminta transfer uang atau pulsa dengan alasan sedang sibuk.

Salah satu warga Kelurahan Tigusari H Wawan bahkan menjadi korban dengan mengirimkan pulsa sebanyak dua kali senilai Rp400.000 setelah percaya dengan permintaan tersebut.

Enna Juwita mengungkapkan bahwa warga yang menjadi korban mengira benar-benar berkomunikasi dengannya. "Mereka tidak curiga karena melihat foto saya di profil WhatsApp tersebut, sementara selama ini warga menganggap saya tidak prrnah minta begitu dan percaya kalau itu saya, " ujarnya.

Sementara itu, Sunayah mengetahui pencatutan namanya dari warganya sendiri. "Warga saya justru menanyakan kebenarannya karena mereka merasa aneh jika saya meminta transfer uang. Saya tidak pernah melakukan hal seperti itu," katanya.

Atas kejadian ini, keduanya mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap permintaan uang atau pulsa melalui WhatsApp, terutama jika berasal dari nomor yang tidak dikenal. Mereka juga berharap aparat penegak hukum segera mengungkap pelaku agar tidak ada korban lebih lanjut.

Kasus penipuan semacam ini terus berkembang dengan berbagai modus. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk selalu memastikan kebenaran informasi sebelum melakukan transaksi dan segera melaporkan ke pihak berwajib jika menemukan indikasi penipuan. (rinto/nopri)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan