Respon Konflik Satwa Liar, Polisi Tempel Imbauan Disejumlah Titik Rawan
Personel Polsek Balikbukit, memasang spanduk imbauan kewaspadaan terhadap harimau sumatera di beberapa titik strategis di Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit. Foto Dok--
BALIKBUKIT – Polsek Balikbukit, Polres Lampung Barat, memasang spanduk imbauan kewaspadaan terhadap harimau sumatera di beberapa titik strategis. Langkah ini diambil untuk mengingatkan masyarakat agar lebih waspada menyusul dugaan kemunculan harimau yang memangsa anjing peliharaan di wilayah Sepunti, Pemangku I Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit.
Kapolsek Balikbukit, Iptu Sabtudin, menjelaskan bahwa pemasangan spanduk ini bertujuan untuk mengingatkan warga agar lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di sekitar kebun atau area yang berdekatan dengan hutan. Ia menegaskan, langkah ini adalah bagian dari upaya pencegahan agar masyarakat tetap aman tanpa menimbulkan kepanikan.
“Imbauan ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi agar warga lebih waspada. Kita tinggal di daerah yang berbatasan langsung dengan habitat harimau sumatera, jadi penting untuk tetap hati-hati,” ujar Sabtudin.
Spanduk tersebut dipasang di jalur yang sering dilalui warga menuju kebun dan area yang dekat dengan kawasan hutan. Isinya mengingatkan warga untuk tidak beraktivitas sendirian di kebun, bekerja dalam kelompok minimal empat orang, dan menghindari keluar rumah pada sore hingga malam hari terutama setelah pukul 16.00 Wib yang merupakan waktu aktif harimau.
Selain pemasangan spanduk, Polsek Balikbukit bersama petugas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) juga terus melakukan patroli rutin di area tersebut. Iptu Sabtudin juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan harimau seperti jejak kaki atau suara auman. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat untuk menjaga keselamatan bersama.
“Kami harap masyarakat tetap tenang dan mengikuti imbauan yang ada. Keselamatan warga adalah prioritas kami, tapi kita juga harus menghormati keberadaan satwa liar ini sebagai bagian dari alam,” tutupnya. *