Rahasia Warga Jepang Tetap Langsing Meski Makan Nasi Setiap Hari
Ilustrasi : Rahasia Warga Jepang Tetap Langsing Meski Makan Nasi Setiap Hari. -Freepik.com-
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Makanan khas Jepang, seperti sushi, onigiri, dan omurice, sering kali mengandalkan nasi sebagai bahan utamanya.
Sebagian besar hidangan sehari-hari masyarakat Jepang terdiri dari nasi yang dipadukan dengan sup, lauk, dan hidangan utama.
Meski nasi merupakan bagian besar dari diet mereka, banyak orang Jepang mampu menjaga tubuh tetap proporsional, dengan sedikit atau tanpa lemak berlebih.
Apa yang membuat mereka bisa begitu?
Menurut para ahli, rahasia tersebut terletak pada filosofi Hara Hachi Bu, sebuah prinsip yang sudah diterapkan di Jepang selama lebih dari 300 tahun.
Hara Hachi Bu mengajarkan kebiasaan makan hanya hingga 80 persen kenyang.
Menurut ahli diet Kouka Webb, konsep ini sangat mirip dengan mindful eating, yang berfokus pada perhatian penuh terhadap makanan yang dikonsumsi.
Dengan cara ini, seseorang bisa merasakan kepuasan lebih dan makan dalam porsi yang wajar.
Webb menjelaskan bahwa Hara Hachi Bu tidak hanya tentang mengontrol jumlah kalori yang masuk, tapi juga tentang menghargai makanan, baik dari segi rasa, tekstur, maupun aroma.
Praktik ini memungkinkan orang Jepang untuk mengonsumsi sekitar 1.900 kalori dalam sehari, yang cukup untuk mempertahankan berat badan ideal tanpa kelebihan lemak.
Selain bermanfaat untuk kontrol berat badan, kebiasaan ini juga terbukti membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko penyakit kronis, seperti kanker, stroke, dan penyakit jantung.
Bahkan, masyarakat Jepang yang lebih tua sering mengucapkan Hara Hachi Bu! sebelum makan, sebagai pengingat untuk berhenti makan sebelum merasa kenyang.
Praktik ini baru semakin dikenal di dunia internasional setelah muncul dalam dokumenter Netflix berjudul Live to 100: Secrets of the Blue Zone pada Agustus 2023.
Dalam dokumenter tersebut, Hara Hachi Bu disebut sebagai salah satu kunci panjang umur bagi warga Okinawa, yang sering kali hidup lebih dari 100 tahun.(*)