Penyebab Utama Plantar Fasciitis dan Cara Pencegahannya
Ilustrasi Plantar Fasciitis-Foto Freepik-
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Plantar fasciitis merupakan kondisi medis yang umum menyebabkan nyeri pada bagian tumit.
Penyakit ini terjadi akibat peradangan pada plantar fascia, yaitu jaringan ikat yang membentang di bagian bawah tumit dan telapak kaki.
Jaringan ini berfungsi untuk menyokong telapak kaki serta meredam getaran saat berjalan, menghubungkan tulang tumit dengan jari-jari kaki.
Rasa sakit yang ditimbulkan sering kali terasa menusuk, terutama saat pertama kali melangkah di pagi hari.
Meskipun rasa sakit dapat berkurang seiring dengan aktivitas, sensasi tersebut biasanya muncul kembali setelah berdiri lama atau ketika bangun setelah duduk.
Penyebab pasti dari plantar fasciitis masih belum sepenuhnya diketahui, namun ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalaminya. Wanita lebih berisiko dibandingkan pria.
Faktor lainnya termasuk usia 40 hingga 60 tahun, obesitas yang memberi tekanan lebih pada plantar fascia, serta aktivitas fisik tertentu seperti lari jarak jauh, aerobik, dan balet.
Pekerjaan yang mengharuskan berdiri lama, seperti guru, pekerja pabrik, atau atlet, juga meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
Selain itu, masalah kaki, seperti kaki datar atau melengkung berlebihan, serta pemakaian sepatu yang tidak sesuai dengan bentuk kaki dapat memperburuk kondisi ini.
Gejala utama dari plantar fasciitis adalah nyeri pada tumit atau telapak kaki, yang sering kali dirasakan seperti tertusuk atau terbakar.
Nyeri ini bisa menjalar ke area sekitar tumit dan meskipun biasanya hanya menyerang satu kaki, dalam beberapa kasus, keduanya bisa terpengaruh.
Pada umumnya, rasa sakit tidak muncul saat beraktivitas, namun akan terasa semakin parah setelah beraktivitas berat.
Sensasi nyeri ini sering kali paling hebat ketika seseorang melangkah setelah tidur atau setelah duduk dalam waktu lama.
Pengobatan plantar fasciitis umumnya dapat dilakukan dengan cara non-operatif maupun operatif. Pengobatan awal melibatkan penggunaan obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter, kompres dingin, serta injeksi steroid untuk mengurangi peradangan.