Petugas Kembali Temukan Barang Berisiko
Kepala Rutan Kelas IIB Krui Fajar Ferdinan,--Foto Dok---
PESISIR TENGAH - Sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan rumah tahanan, Rutan Kelas IIB Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mengadakan razia di kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Rabu 5 Februari 2025.
Razia ini dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR, Jonli Oswan, S.H., yang didampingi oleh regu jaga I, staf Pelayanan Tahanan, serta tim Keamanan dan Pengawasan, maupun terkait lainnya yang terlibat dalam kegiatan razia tersebut.
Menurut Jonli, dalam razia itu juga dilakukan oleh tim pengamanan yang berkompeten untuk melaksanakan penggeledahan secara menyeluruh dengan tujuan memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang dapat membahayakan situasi di dalam rutan. Hasilnya, ditemukan beberapa barang yang berpotensi menimbulkan gangguan.
“Barang-barang yang berhasil ditemukan itu di antaranya empat tali kecil, dua korek api bekas, dua bagian sikat gigi yang patah, serta beberapa potongan logam besi,” kata dia, mewakili Kepala Rutan Krui, Fajar Ferdinan, A.Md. IP., S.H., M.H.
Dikatakannya, meski terlihat sederhana, barang-barang ini berpotensi dimanfaatkan untuk tujuan yang berisiko tinggi, seperti menyelundupkan barang terlarang, merusak fasilitas, atau bahkan digunakan sebagai alat untuk tindakan kekerasan. Sehingga, barang-barang tersebut langsung diamankan petugas untuk dianalisis lebih lanjut, guna mencegah penyalahgunaan lebih lanjut yang dapat mengancam keamanan.
“Pengawasan yang ketat dan profesional dalam memastikan bahwa tidak ada barang-barang berbahaya yang lolos ini tentunya cukup penting,” jelasnya.
Karena itu, pihaknya juga mengingatkan agar seluruh WBP turut berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan rutan. Menurutnya, menjaga ketertiban adalah tanggung jawab bersama antara petugas dan warga binaan, dan itu harus dijaga demi menciptakan suasana yang kondusif untuk proses pembinaan.
“Kegiatan razia akan dilaksanakan secara rutin untuk memastikan bahwa lingkungan Rutan Krui tetap aman dan terkendali. Dengan kerja sama yang baik antara petugas dan penghuni rutan, diharapkan tujuan pembinaan dapat tercapai dengan optimal,” pungkasnya. *