Peran Dokter Bedah Mulut dan Penyakit yang Ditangani

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Budi Setiawan |

Kamis , 06 Feb 2025 - 13:31

Dokter bedah mulut adalah tenaga medis spesialis yang menangani berbagai gangguan pada mulut, gigi, rahang, dan lidah melalui prosedur pembedahan atau operasi. -freepik.com-

peran dokter bedah mulut dan penyakit yang ditangani                            radarlambar.bacakoran.co - dokter bedah mulut adalah tenaga medis spesialis yang menangani berbagai gangguan pada mulut, gigi, rahang, dan lidah melalui prosedur pembedahan atau operasi. 
profesi ini juga dikenal sebagai dokter bedah mulut dan maksilofasial, dengan gelar sp.bmmf.
ruang lingkup keahlian dokter bedah mulut cukup luas, mengharuskan mereka menguasai bidang kedokteran gigi sekaligus bedah umum. 
untuk menjadi dokter spesialis di bidang ini, seseorang harus menyelesaikan pendidikan spesialisasi selama sekitar 5–6 tahun setelah lulus sebagai dokter gigi.
dalam menangani pasien, dokter bedah mulut sering bekerja sama dengan spesialis lain, seperti dokter gigi, dokter bedah umum, dokter bedah tht, dokter anestesi, dokter onkologi, hingga dokter ortopedi.
 
penyakit yang ditangani oleh dokter bedah mulut
dokter spesialis ini memiliki keahlian dalam mendiagnosis, mencegah, serta mengobati berbagai kondisi yang berhubungan dengan mulut dan rahang. beberapa gangguan yang dapat ditangani meliputi:
• kelainan bawaan pada mulut dan rahang, seperti bibir sumbing dan celah langit-langit.
• infeksi atau abses yang terjadi di area gigi, gusi, dan rahang.
• tumor, kanker, atau kista yang berkembang di dalam rongga mulut, termasuk kanker lidah dan kelenjar air liur.
• gigi impaksi, yakni pertumbuhan gigi yang tidak sempurna sehingga tertanam di dalam gusi.
• gangguan pada sendi temporomandibular (tmj), yang berfungsi menghubungkan rahang dengan tengkorak.
• kelainan posisi tulang rahang dan gigi, seperti overbite, underbite, atau retrognathia.
• cedera pada rahang dan area sekitarnya, seperti patah atau dislokasi rahang.
• gangguan tidur yang berkaitan dengan pernapasan, seperti sleep apnea dan kebiasaan mendengkur.
 
prosedur yang dilakukan oleh dokter bedah mulut
sebelum melakukan tindakan medis, dokter akan meninjau riwayat kesehatan pasien dan melakukan pemeriksaan fisik terhadap gigi, mulut, dan rahang. 
pemeriksaan penunjang, seperti rontgen, ct scan, atau mri, mungkin diperlukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi pasien.
berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter akan menentukan metode pengobatan yang sesuai, baik melalui pemberian obat maupun tindakan bedah. beberapa prosedur yang umum dilakukan antara lain:
• pencabutan gigi yang bermasalah, termasuk hingga akarnya.
• pemasangan implan gigi dengan metode cangkok tulang.
• operasi ortognatik atau bedah rahang untuk memperbaiki struktur rahang yang tidak normal.
• pengangkatan kista, tumor, atau jaringan kanker di area mulut dan rahang.
• rekonstruksi wajah dan rahang akibat cedera atau kelainan bawaan.
• operasi kelainan sendi rahang.
• penanganan gangguan kelenjar air liur melalui prosedur bedah.
selain itu, dokter bedah mulut juga dapat menangani kasus-kasus yang memerlukan terapi tambahan, seperti radioterapi, kemoterapi, atau bedah plastik guna meningkatkan fungsi dan estetika mulut serta rahang pasien.
 
kapan harus berkonsultasi dengan dokter bedah mulut?
gangguan pada mulut dan rahang sebaiknya tidak diabaikan, karena dapat mempengaruhi fungsi bicara, mengunyah, serta kesehatan secara keseluruhan. 
jika mengalami beberapa gejala berikut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter bedah mulut:
• nyeri pada rahang yang tidak kunjung membaik.
• gusi bengkak, bernanah, atau sering berdarah.
• kesulitan mengunyah atau menelan makanan.
• perubahan struktur rahang atau susunan gigi yang tidak normal.
• napas berbau tidak sedap yang tidak membaik meskipun sudah menjaga kebersihan mulut.
• kesulitan membuka atau menggerakkan rahang.
 
persiapan sebelum bertemu dokter bedah mulut
sebelum melakukan konsultasi, ada beberapa hal yang bisa dipersiapkan agar dokter dapat memberikan diagnosis dan perawatan yang sesuai, antara lain:
• membawa hasil pemeriksaan medis sebelumnya, termasuk catatan dari dokter gigi.
• menyampaikan keluhan dan gejala yang dirasakan secara rinci.
• menginformasikan riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita, termasuk kondisi genetik dalam keluarga.
• mencatat daftar obat-obatan yang sedang dikonsumsi, baik obat resep, suplemen, maupun herbal.
• menginformasikan adanya alergi terhadap obat atau bahan tertentu.
• menyampaikan kebiasaan yang dapat berpengaruh pada kesehatan mulut, seperti merokok atau konsumsi alkohol.
jika merasa cemas menjelang pemeriksaan atau tindakan medis, pasien bisa membawa anggota keluarga atau teman sebagai pendamping untuk memberikan dukungan. 
selain itu, mencari tahu informasi terkait biaya dan cakupan asuransi juga bisa membantu dalam mempersiapkan konsultasi dengan dokter bedah mulut.
gangguan pada mulut dan rahang dapat berdampak pada kesehatan serta kualitas hidup seseorang. oleh karena itu, segera berkonsultasi dengan dokter bedah mulut apabila mengalami masalah yang memerlukan penanganan lebih lanjut. 
dengan diagnosis dan perawatan yang tepat, berbagai keluhan yang berkaitan dengan kesehatan mulut dan rahang dapat diatasi dengan baik.
artikel ini telah diubah dengan gaya bahasa yang berbeda agar terhindar dari plagiarisme, namun tetap mempertahankan esensi informasi yang disampaikan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Jumat, 7 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan