Tiga Pembalap Patah Tulang Dalam Tes MotoGP 2025 di Sepang

Radarlambar.bacakoran.co- Hari pertama tes MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Rabu (5/2) diwarnai dengan kecelakaan yang menimpa tiga pembalap terkenal, yang mengakibatkan cedera serius.

Tiga pembalap tersebut adalah juara bertahan Jorge Martin, pembalap Trackhouse Raul Fernandez, dan rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio. 

Jorge Martin, yang memulai tes dengan status juara bertahan, mengalami kecelakaan hebat yang menyebabkan patah tulang di beberapa bagian tubuhnya. Pembalap asal Spanyol ini terjatuh akibat highside yang cukup parah, yang mengakibatkan retak tulang pada tangan kanan dan kaki kirinya.

Berdasarkan pernyataan dari tim Aprilia, Martin menderita retak tulang tertutup pada metakarpal ke-5 tangan kanan serta retak pada metatarsal ke-3, ke-4, dan ke-5 kaki kiri. Meskipun hasil pemindaian CT dan MRI menunjukkan tidak ada cedera lainnya, Martin dipastikan akan terbang kembali ke Eropa untuk menjalani operasi di kedua bagian tubuhnya. 

Sebelumnya, Raul Fernandez juga mengalami kecelakaan serius saat menjalani tes di Sepang. Pembalap Trackhouse tersebut harus dilarikan ke rumah sakit dan dijadwalkan menjalani operasi di Barcelona setelah mengalami retak tulang metakarpal di tangan kirinya. Cedera ini tentu akan menghambat persiapan Fernandez untuk musim MotoGP mendatang. 

Tidak hanya Martin dan Fernandez, Fabio Di Giannantonio, rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team, juga harus menerima kenyataan pahit. Di Giannantonio mengalami patah tulang selangka kiri setelah terjatuh di Tikungan 5 pada tes tersebut. Ini merupakan cedera yang sama yang dialaminya pada musim lalu saat sesi latihan bebas MotoGP Austria. Pembalap asal Italia ini akan terbang kembali ke Italia untuk menjalani operasi, dengan harapan dapat segera pulih dan kembali berkompetisi.

Insiden-insiden ini menggambarkan betapa berisikonya dunia balap MotoGP, di mana pembalap harus menghadapi bahaya setiap kali mereka melaju dengan kecepatan tinggi di lintasan. Meskipun ada berbagai kemajuan dalam perlindungan dan keselamatan, kecelakaan tetap menjadi bagian yang tak terhindarkan dari olahraga ekstrem ini.

Dengan cedera yang dialami oleh Martin, Fernandez, dan Di Giannantonio, musim 2025 yang baru saja dimulai sudah memberikan tantangan berat bagi tim-tim tersebut. Masing-masing pembalap akan menjalani pemulihan dan berusaha kembali fit secepat mungkin agar bisa melanjutkan persiapan menjelang balapan pertama musim ini.(*)