Barbie Hsu Meninggal Dunia, Tinggalkan Warisan Senilai Rp500 Miliar

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Aktris terkenal Taiwan, Barbie Hsu, telah meninggal dunia pada usia 48 tahun setelah berjuang melawan pneumonia saat berada di Jepang. 

Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam, tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi banyak orang di industri hiburan Taiwan, terutama para penggemar dan rekan-rekannya. 

Barbie Hsu dikenal luas berkat perannya sebagai Sanchai dalam drama populer Taiwan Meteor Garden yang tayang pada awal 2000-an.

Salah satu rekan aktingnya dalam Meteor Garden, Ken Chu, mengungkapkan rasa terkejut dan kesedihannya melalui unggahan di Weibo, lengkap dengan foto kenangan bersama mendiang. 

Bukan hanya Ken, sejumlah bintang lainnya seperti Ella Chen dari grup S.H.E dan aktor muda Austin Lin turut memberikan penghormatan melalui media sosial.

Karier Barbie Hsu yang cemerlang di industri hiburan membuat kepergiannya terasa seperti kehilangan besar. 

Selain meninggalkan duka, Barbie juga meninggalkan sejumlah masalah hukum terkait perceraian dengan mantan suaminya, Wang Xiaofei. 

Dalam proses mediasi perceraian, Barbie mengklaim harta sekitar Rp 17 miliar, terkait ketidakmampuan Wang Xiaofei memenuhi kewajiban finansial sesuai perjanjian cerai mereka. 

Pengadilan juga mengungkapkan bahwa Wang Xiaofei masih memiliki utang sekitar Rp 17 miliar yang belum dibayar, meskipun sudah dilakukan pembayaran sebagian.

Selain masalah perceraian, Barbie Hsu meninggalkan sejumlah properti mewah yang diperkirakan bernilai lebih dari Rp 500 miliar. 

Termasuk beberapa rumah di Taipei yang sebelumnya ia miliki sebelum menikah. Meski begitu, karena perceraian tersebut, Wang Xiaofei tidak memiliki hak atas harta warisan Barbie, yang kini menjadi hak milik pasangan baru Barbie, DJ Koo, serta kedua anaknya dari pernikahan sebelumnya.

Menurut ketentuan hukum di Taiwan, warisan akan dibagi secara merata antara DJ Koo dan kedua anaknya, meski pernikahan mereka hanya berlangsung singkat. 

Mengingat anak-anak Barbie Hsu masih di bawah umur, hak perwalian mereka jatuh kepada Wang Xiaofei sebagai ayah mereka. 

Namun, jika ada kerabat atau pihak lain yang ingin mengubah keputusan ini, mereka harus dapat membuktikan bahwa Wang Xiaofei tidak layak menjadi wali.