Misteri Antartika: Benua Tanpa Negara yang Jadi Rebutan

Antartika merupakan benua unik yang berada di luar batas kepemilikan negara mana pun, berkat Traktat Antartika yang menjaga status quo sejak tahun 1961. -Foto : Freepik-

- Kedua negara ini memiliki klaim tumpang tindih di Semenanjung Antartika, yang secara geografis lebih dekat ke Amerika Selatan.  

- Argentina bahkan mengirim keluarga untuk tinggal di pangkalan mereka di Antartika sebagai bentuk "penguatan klaim wilayah".  

 

Apakah Antartika Akan Tetap Netral? 

Traktat Antartika dijadwalkan untuk ditinjau kembali dalam beberapa dekade mendatang, terutama terkait eksploitasi sumber daya alam dan keberlanjutan lingkungan. 

Dengan perubahan iklim yang semakin nyata dan pencairan es yang berpotensi membuka akses ke sumber daya yang berharga, banyak pihak menduga bahwa tekanan untuk mengeksploitasi Antartika akan meningkat.  

Misteri kepemilikan Antartika mungkin tetap belum terpecahkan, tetapi satu hal yang pasti: benua ini memiliki nilai strategis yang tinggi, baik dalam hal geopolitik, lingkungan, maupun ekonomi. 

Masa depan Antartika akan sangat bergantung pada bagaimana dunia menangani keseimbangan antara kepentingan nasional, eksplorasi ilmiah, dan perlindungan lingkungan.  

Antartika adalah benua unik yang berada di luar batas kepemilikan negara mana pun, berkat Traktat Antartika yang menjaga status quo sejak tahun 1961. 

Namun, di balik status netral nya, kepentingan geopolitik dan ekonomi negara-negara besar tetap ada. 

Dengan semakin meningkatnya ancaman perubahan iklim dan eksplorasi sumber daya, masa depan Antartika mungkin akan menjadi lebih kompleks. 

Apakah benua ini akan tetap menjadi zona damai untuk ilmu pengetahuan, atau akan menjadi ajang perebutan kekuasaan baru di masa depan, Hanya waktu yang akan menjawabnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan