Makna Filosofis Dibalik Motif Batik Nusantara

Salah satu motif Batik Nusantara -Foto dok kemenparekraf-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Batik bukan sekadar kain bermotif, tetapi juga warisan budaya yang kaya akan makna. 

Sejak diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak benda pada 2009, batik semakin dikenal di kancah internasional. 

Setiap daerah di Indonesia memiliki motif khas yang mencerminkan filosofi, nilai-nilai budaya, serta sejarah masyarakatnya.  

 

Berikut beberapa motif batik beserta makna yang terkandung di dalamnya:  

1. Motif Parang

Motif Parang merupakan salah satu motif batik tertua yang berasal dari lingkungan Keraton Mataram. 

Pola diagonal menyerupai huruf “S” ini menggambarkan gelombang laut yang tak pernah berhenti, melambangkan semangat pantang menyerah dan keteguhan hati. 

Karena bentuknya yang menyerupai senjata tajam, motif ini sering dihindari dalam acara pernikahan karena dianggap kurang membawa keberuntungan.  

 

2. Motif Kawung

Motif Kawung berbentuk lingkaran-lingkaran menyerupai buah kawung atau aren yang tersusun simetris. 

Makna di balik motif ini adalah pengingat agar manusia selalu hidup dalam kesederhanaan, menjaga keseimbangan, dan tidak melupakan asal-usulnya.  

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan