Makna Filosofis Dibalik Motif Batik Nusantara

Salah satu motif Batik Nusantara -Foto dok kemenparekraf-

3. Motif Sekar Jagad

Motif Sekar Jagad berasal dari Solo dan Yogyakarta. Nama “Sekar Jagad” menggabungkan kata “kar” dalam bahasa Belanda yang berarti peta dan “jagad” dalam bahasa Jawa yang berarti dunia. 

Motif ini mencerminkan keberagaman budaya yang menjadi kekayaan Indonesia, sekaligus menggambarkan keindahan yang memukau.  

 

4. Motif Sido Asih

Motif ini sering digunakan dalam pernikahan adat Jawa sebagai simbol cinta dan keharmonisan rumah tangga. 

Filosofinya adalah harapan agar pasangan yang mengenakan batik ini dapat menjalani kehidupan bersama dengan penuh cinta, kesabaran, dan saling menghargai.  

 

5. Motif Mega Mendung

Berasal dari Cirebon, motif Mega Mendung menampilkan pola awan berlapis-lapis yang menggambarkan kesejukan dan ketenangan.

Motif ini mengajarkan nilai kesabaran, pengendalian emosi, serta keteguhan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.  

 

6. Motif Sidomukti

Seperti diketahui bahwa "Sidomukti” itu berasal dari kata “sido” yang artinya "menjadi ", dan “mukti” yang artinya adalah "sejahtera". 

Motif ini sering digunakan dalam acara pernikahan sebagai doa agar pemakainya mendapatkan kehidupan yang bahagia dan berkecukupan.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan