Rotasi Bumi Berubah Total, NASA Sebut Penyebabnya dari China!

Reporter: Rinto Arius |

Editor: Budi Setiawan |

Sabtu , 08 Feb 2025 - 10:43

ILUSTRASI: Ilmuwan menemukan perubahan rotasi Bumi akibat redistribusi massa dari proyek infrastruktur China-freepik.com-

rotasi bumi berubah total, nasa sebut penyebabnya dari china!                            radarlambar.bacakoran.co – dunia sains dikejutkan oleh pengungkapan mengejutkan dari nasa: rotasi bumi telah mengalami perubahan! penyebabnya? 
sebuah bendungan raksasa di china yang disebut-sebut menggeser distribusi massa planet ini secara signifikan.
dalam laporan terbaru yang dikutip dari ifl science, perubahan ini memang sangat kecil dalam hitungan waktu, tetapi dampaknya luar biasa bagi dinamika rotasi planet. 
sehari di bumi kini telah berkurang hingga 2,68 detik, sebuah angka yang meskipun terdengar kecil, dapat memiliki implikasi besar di masa depan.
 
china & bendungan raksasa yang mengguncang dunia
nasa meneliti bahwa fenomena ini terjadi karena redistribusi massa yang dihasilkan oleh sebuah bendungan hidroelektrik raksasa yang berada di provinsi hubei, china, tepatnya di sepanjang sungai yangtze. 
bendungan tersebut menampung air dalam jumlah yang luar biasa besar—mencapai 40 kilometer kubik—cukup untuk mengubah keseimbangan rotasi planet!
menurut ahli geofisika dari pusat penerbangan antariksa goddard nasa, benjamin fong chao, pergerakan air dalam jumlah masif ini bukan hanya mempengaruhi panjang hari di bumi, tetapi juga menyebabkan pergeseran kutub bumi sejauh 2 cm.
"ketika air dalam jumlah besar dialihkan, itu akan mempengaruhi momen inersia planet, menyebabkan sedikit perubahan pada rotasi dan orientasi bumi," jelas fong chao.
 
mengapa ini terjadi?
konsep perubahan rotasi akibat redistribusi massa bukanlah hal baru. sebelumnya, fenomena serupa telah terjadi akibat gempa bumi dahsyat, seperti gempa samudera hindia tahun 2004, yang mengubah panjang hari bumi dengan mekanisme serupa.
namun, kali ini, bukan peristiwa alam yang menyebabkan perubahan, melainkan buatan manusia!
 
dampak global: akankah kita merasakan perubahannya?
meskipun pergeseran waktu hanya 2,68 detik, dampak jangka panjangnya bisa lebih besar dari yang diperkirakan. berikut beberapa kemungkinan efeknya:
1. gangguan pada sistem navigasi dan satelit
rotasi bumi yang berubah berarti sistem navigasi berbasis satelit seperti gps harus menyesuaikan ulang perhitungan mereka.
 
2. perubahan pada iklim dan cuaca
pergeseran kecil dalam sumbu rotasi dapat menyebabkan perubahan pola angin dan arus laut, yang dalam jangka panjang bisa berdampak pada iklim global.
 
3. potensi efek pada durasi waktu
jika tren ini terus berlanjut, dalam beberapa dekade mendatang, jam atom yang digunakan untuk mengukur waktu secara presisi mungkin perlu dikalibrasi ulang lebih sering.
 
china, pemain besar dalam revolusi infrastruktur
china memang dikenal sebagai negara dengan megaproyek infrastruktur ambisius. dari tembok besar china hingga jalur sutra baru (belt and road initiative), negara ini tak berhenti melakukan pembangunan masif yang bisa berdampak global.
bendungan hidroelektrik raksasa ini hanyalah salah satu contoh bagaimana proyek infrastruktur china tidak hanya berpengaruh pada negara itu sendiri, tetapi juga bisa mengguncang keseimbangan planet!
 
akankah dunia mengikuti jejak china?
fenomena ini bisa menjadi peringatan bagi negara-negara lain yang sedang merancang megaproyek dengan skala besar. 
jika sebuah bendungan saja bisa mengubah rotasi bumi, bagaimana dengan proyek raksasa lainnya seperti eksploitasi sumber daya alam, urbanisasi besar-besaran, atau bahkan rekayasa iklim global?
dunia sains kini memandang ke depan dengan pertanyaan besar: apakah perubahan ini akan terus terjadi? atau bahkan semakin besar dampaknya di masa depan?
satu hal yang pasti—rotasi bumi tidak lagi sama seperti sebelumnya. dan semua mata kini tertuju pada china, negara yang telah mengubah keseimbangan planet dengan satu bendungan raksasa!.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Minggu, 9 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan