Waspada! Ini Ciri-Ciri Penipuan Berkedok Lowongan Kerja

Reporter: Lusiana Purba |

Editor: Budi Setiawan |

Minggu , 09 Feb 2025 - 14:06

Ilustrasi: Penipuan berkedok lowongan kerja-freepik.com-

waspada! ini ciri-ciri penipuan berkedok lowongan kerja                            radarlambar.bacakoran.co - di era digital saat ini, mencari pekerjaan semakin mudah dengan banyaknya informasi yang tersedia secara online.
namun, tak sedikit orang yang terjebak dalam penipuan berkedok lowongan kerja. 
karena itu, penting bagi para pencari kerja untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang semakin canggih.
banyak pelaku kejahatan menggunakan nama perusahaan besar atau lembaga resmi untuk menipu korban. 
oleh sebab itu, sebelum melamar pekerjaan, pastikan untuk selalu mengecek keaslian informasi melalui situs resmi perusahaan atau akun media sosial yang sudah terverifikasi.
agar tidak terjebak, berikut beberapa tanda lowongan kerja palsu yang harus diwaspadai:
1. penggunaan bahasa yang tidak profesional
lowongan kerja resmi umumnya menggunakan tata bahasa yang baik dan jelas. jika menemukan pengumuman dengan banyak kesalahan ketik, struktur kalimat yang berantakan, atau penggunaan bahasa yang tidak profesional, ada kemungkinan itu adalah penipuan.
 
2. diminta membayar sejumlah uang
jika sebuah lowongan kerja mengharuskan pelamar membayar biaya administrasi, pelatihan, atau keperluan lainnya, maka patut dicurigai. perusahaan yang resmi tidak akan meminta uang dari calon karyawan dalam proses rekrutmen.
 
3. menawarkan gaji di luar kewajaran
jika sebuah pekerjaan menawarkan gaji yang terlalu tinggi dibandingkan standar industri tanpa persyaratan yang masuk akal, ini bisa menjadi tanda bahwa lowongan tersebut tidak dapat dipercaya. pelaku penipuan sering menggunakan iming-iming gaji besar untuk menarik korban.
 
4. meminta data pribadi yang sensitif
hati-hati jika diminta memberikan informasi pribadi seperti nomor ktp, npwp, rekening bank, atau data keuangan lainnya sebelum tahap seleksi resmi. perusahaan yang sah biasanya hanya meminta informasi ini setelah kandidat diterima bekerja.
 
5. menggunakan email yang tidak resmi
lowongan kerja dari perusahaan besar biasanya dikirim melalui email dengan domain resmi (contoh: @perusahaan.com). jika ada lowongan yang dikirim dari email gratis seperti @gmail.com atau @yahoo.com, maka patut dicurigai.
 
6. proses rekrutmen yang tidak jelas
jika proses seleksi dilakukan secara tidak profesional, seperti wawancara hanya melalui aplikasi perpesanan tanpa ada pemberitahuan resmi, maka ada kemungkinan besar itu adalah penipuan. perusahaan yang kredibel memiliki tahapan rekrutmen yang jelas dan terstruktur.
 
cara menghindari lowongan kerja palsu
untuk menghindari menjadi korban penipuan lowongan kerja, selalu lakukan pengecekan terhadap sumber informasi, cari tahu lebih lanjut tentang perusahaan yang menawarkan pekerjaan, dan jangan mudah tergiur dengan janji manis yang tidak masuk akal. 
jika merasa ragu, hubungi langsung pihak perusahaan melalui kontak resmi mereka.
dengan bersikap waspada dan cermat, pencari kerja dapat menghindari modus penipuan dan menemukan pekerjaan yang benar-benar sesuai dengan kualifikasi dan harapan mereka. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Minggu, 16 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan