Musim Hujan, Sejumlah Petani Mulai Tanam Padi

PESISIR TENGAH – Sebagian besar petani di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kini mulai melakukan percepatan tanam. Mengingat, intensitas hujan sudah mulai tinggi. Sehingga, benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh petani padi di Kabupaten setempat.

Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Muchtar Husin, S.P., mendampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan, kini musim penghujan sudah mulai tinggi, sehingga petani diharapkan segera menggarap lahan persawahannya, serta secepatnya melakukan penanaman padi. Karena itu, bagi petani yang lahan sawahnya belum ditanam, agar segera melakukan penanaman padi.

“Sebagian besar lahan sawah di wilayah Pesbar ini memang rata-rata sudah mulai digarap dan juga ditanam padi. Karena itu, jika masih ada lahan sawah yang belum digarap diharapkan untuk segera ditindaklanjuti,” katanya.

Dijelaskannya, hingga kini DKPP Pesbar juga masih terus melakukan monitoring keseluruh wilayah Kecamatan untuk mengetahui secara pasti terhadap lahan sawah yang belum digarap, maupun yang telah digarap namun belum ditanam padi, serta lahan sawah yang sudah ditanam padi. Hal tersebut untuk mengetahui salah satunya terkait dengan estimasi hasil produksi padi pada musim panen mendapat.

“Dalam musim panen mendatang pada musim tanam saat ini diharapkan hasil produksinya dapat meningkat, mengingat sebelumnya pada saat musim kemarau lalu banyak lahan sawah yang tidak bisa digarap,” jelasnya.

Masih kata dia, pada musim kemarau panjang atau El Nino sebelumnya untuk di Kabupaten Pesbar ini memang banyak lahan sawah yang tidak bisa digarap karena kekurangan suplai air dilahan sawahnya. Sehingga, secara tidak langsung itu berdampak terhadap hasil produksi padi di Kabupaten Pesbar. Walaupun hasil produksi padi tersebut mengalami penurunan, tetapi belum berdampak terhadap kondisi pangan di Kabupaten Pesbar ini.

“Artinya, kebutuhan pangan di Kabupaten Pesbar sampai saat ini tidak ada kendala, dan tidak terjadi kekurangan. Hal itu karena memang hasil produksi padi salah satunya masih mencukupi untuk kebutuhan pangan di Kabupaten Pesbar ini hingga beberapa bulan kedepan,” pungkasnya.(yayan/*)