Mundur Mandiri dari PKH, Kemensos Siapkan Reward

Ilustrasi PKH----
PESISIR TENGAH – Jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), setiap tahun mengalami perubahan, bahkan tidak sedikit KPM yang tidak lagi terdaftar sebagai sasaran penerima bantuan itu.
Ada KPM yang tidak terdaftar sebagai peserta PKH, mulai dari mengundurkan diri karena sudah mampu dan ada yang dihapus langsung oleh pemerintah pusat setelah berdasarkan hasil evaluasi, KPM sudah mampu secara ekonomi.
Koordinator Kabupaten PKH Pesbar Agus Riyanto., mengtakan jumlah KPM PKH setiap tahun mengalami perubahan, tapi lebih banyak berkurang, itu tandanya program tersebut sukses membuat masyarakat yang sebelumnya tidak mampu menjadi mampu secara ekonomi.
“Tujuan adanya bantuan sosial (Bansos), salah satunya PKH adalah untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat, yang sebelumnya tidak mampu menjadi mampu. Tentunya dengan memaksimalkan bantuan yang diterima,” kata dia.
Dijelaskannya, KPM PKH yang merasa sudah mampu dan bisa mandiri tanpa bergantung dengan Bansos PKH bisa mengundurkan diri, nantinya pemerintah pusat melalui Kemensos akan menyiapkan reward bagi KPM yang mengundurkan diri tersebut.
“Sama seperti tahun lalu, Kemensos kembali menyiapkan reward untuk KPM yang mengundurkan diri dari kepesertaan PKH, tentunya jika KPM yang mundur sudah mampu secara ekonomi dan tidak bergantung lagi dengan Bansos,” jelasnya.
Menurutnya, pada tahun ini kegioatan itu sudah menjadi program dari Kemensos, bahkan sudah ada target KPM yang mengundurkan diri dan akan mendapatkan reward dari Kemensos.
“Tahun ini bisa dipastikan kegiatan itu kembali akan digulirkan oleh Kemensos, karena itu pihaknya mulai melakukan persiapan termasuk KPM yang layak untuk graduasi dan mendapatkan reward itu,” terangnya.
Karena itu, pihaknya mengajak seluruh KPM PKH yang ada di Kabupaten Pesbar agar dapat menggunakan Bansos PKH dengan sebaik mungkin, karena tidak selamanya akan terdaftar sebagai penerima bantuan tersebut.
“Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, jadi evaluasi akan dilakukan oleh pemerintah pusat, jiak diberhentikan langsung maka tidak akan mendapatkan reward, sedangkan jika mengundurkan diri maka akan ada reward yang diterima,” pungkasnya. *