Pemeriksaan Kesehatan JCH Dimulai 12 Februari

BALIKBUKIT - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Barat menginformasikan tahapan pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M telah dimulai dengan tahapan jadwal pemeriksaan kesehatan bagi jemaah calon haji (JCH).

Pemeriksaan ini menjadi salah satu tahapan penting dalam persiapan keberangkatan haji dan akan berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Plt. Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Lampung Barat, Hj. Linda Susilawati, S.Ag., M.Ag., mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan melalui RSUD Alimuddin Umar berdasarkan surat edaran Nomor B-177/Kk.08.04/3/HJ.09/2/2025. Pemeriksaan ini merupakan syarat bagi JCH untuk melanjutkan tahapan pelunasan biaya haji reguler.

Menurut jadwal yang telah disusun, pemeriksaan kesehatan akan dibagi berdasarkan wilayah. JCH dari wilayah atas, yaitu Gedung Surian, Kebun Tebu, Sumber Jaya, Way Tenong, Air Hitam, Pagar Dewa, Sekincau, dan Batu Ketulis akan menjalani pemeriksaan pada Rabu 12 Februari 2025, dengan total 125 orang. Sementara itu, JCH dari wilayah bawah, mencakup Belalau, Bandar Negeri Suoh, Suoh, Batu Brak, Balik Bukit, Sukau, dan Lumbok Seminung akan menjalani pemeriksaan pada Kamis, 13 Februari 2025 dengan total 134 orang.

Linda menekankan bahwa pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fisik dan kesehatan JCH sebelum menunaikan ibadah haji. Oleh karena itu, seluruh pihak termasuk jajaran Kantor Urusan Agama (KUA) di setiap kecamatan, diminta untuk aktif menginformasikan jadwal ini kepada calon jemaah agar mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik.

“Semua pihak diharapkan dapat mendukung dan menjalankan proses pemeriksaan kesehatan ini dengan penuh tanggungjawab. Ini demi memastikan JCH kita siap menjalankan ibadah haji dengan lancar dan aman,” ujarnya.

Dengan adanya jadwal pemeriksaan yang terstruktur, diharapkan seluruh calon jemaah haji Lampung Barat dapat melalui tahapan ini dengan baik, sehingga perjalanan mereka ke tanah suci berjalan lancar tanpa kendala kesehatan. “JCH harus mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti pemeriksaan kesehatan ini agar mereka dapat berangkat ke tanah suci dalam kondisi tubuh yang sehat. Kesehatan jemaah adalah prioritas utama karena tanpa kesehatan yang baik, pelaksanaan ibadah haji bisa terganggu,” pungkasnya. *