Meski Korban Tidak Melapor, Polisi Tetap Memburu Pelaku Pencurian Kopi

Reporter: Rinto Arius |

Editor: Nopriadi |

Senin , 10 Feb 2025 - 23:04

KORBAN pencurian kopi Pekon Padangtambak saat buat surat pernyataan atas kehilangan kopi miliknya dengan aparat pekon.-Foto.dok--

WAYTENONG – Sebuah aksi pencurian yang mengejutkan terjadi di gudang pengepul kopi milik Giman, warga Pekon Tambakjaya, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat, pada Sabtu sore, 8 Februari 2025. Lebih mengejutkan lagi, aksi nekat pelaku ini terekam jelas oleh kamera CCTV yang terpasang di lokasi.

Dalam rekaman yang beredar, tampak seorang pria mengenakan topi, baju hitam, celana jeans, dan sepatu beraksi di gudang kopi tersebut.

Video ini langsung menjadi perhatian serius pihak kepolisian, hingga Kapolres Lampung Barat AKBP Rinaldo Aser, SH, SIK, MSI, turun tangan dengan mengirim tim untuk mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kasat Reskrim Polres Lampung Barat, Iptu. Juherdi Sumandi, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa setelah rekaman CCTV dan pemberitaan tersebar, pihak Polsek Sumber Jaya bersama Polres Lampung Barat langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

”Meskipun aksi pencurian ini terekam jelas, korban (Giman) yang merupakan pemilik gudang, memilih hanya membuat surat pernyataan tanpa mengajukan laporan resmi ke kepolisian. Meski begitu, pihak kepolisian menegaskan tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku,” ungkapnya.

"Kami menghimbau seluruh masyarakat, khususnya di Lampung Barat, agar lebih waspada terhadap keamanan barang berharga, terutama kopi yang saat ini memiliki harga cukup tinggi. Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali," ujar Juherdi.

Lebih lanjut, ia mengingatkan agar masyarakat segera melapor jika mengalami kejadian serupa, terutama jika memiliki bukti kuat seperti rekaman CCTV.

“Jika terjadi pencurian, segera hubungi Polsek terdekat dan buat laporan resmi. Jangan menyebarkan rekaman ke publik, lebih baik serahkan kepada pihak kepolisian agar proses penyelidikan dapat berjalan maksimal,” tegasnya.

Kasus ini menjadi peringatan bagi warga untuk lebih meningkatkan keamanan, khususnya bagi para pengepul kopi yang kini menjadi incaran pelaku kejahatan. Polisi pun memastikan akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas. *

meski korban tidak melapor,  polisi tetap memburu  pelaku pencurian kopi                             waytenong – sebuah aksi pencurian yang mengejutkan terjadi di gudang pengepul kopi milik giman, warga pekon tambakjaya, kecamatan waytenong, kabupaten lampung barat, pada sabtu sore, 8 februari 2025. lebih mengejutkan lagi, aksi nekat pelaku ini terekam jelas oleh kamera cctv yang terpasang di lokasi.
dalam rekaman yang beredar, tampak seorang pria mengenakan topi, baju hitam, celana jeans, dan sepatu beraksi di gudang kopi tersebut. 
video ini langsung menjadi perhatian serius pihak kepolisian, hingga kapolres lampung barat akbp rinaldo aser, sh, sik, msi, turun tangan dengan mengirim tim untuk mendatangi tempat kejadian perkara (tkp).
kasat reskrim polres lampung barat, iptu. juherdi sumandi, s.h., m.h., mengungkapkan bahwa setelah rekaman cctv dan pemberitaan tersebar, pihak polsek sumber jaya bersama polres lampung barat langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
”meskipun aksi pencurian ini terekam jelas, korban (giman) yang merupakan pemilik gudang, memilih hanya membuat surat pernyataan tanpa mengajukan laporan resmi ke kepolisian. meski begitu, pihak kepolisian menegaskan tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku,” ungkapnya.
"kami menghimbau seluruh masyarakat, khususnya di lampung barat, agar lebih waspada terhadap keamanan barang berharga, terutama kopi yang saat ini memiliki harga cukup tinggi. jangan sampai kejadian serupa terulang kembali," ujar juherdi.
lebih lanjut, ia mengingatkan agar masyarakat segera melapor jika mengalami kejadian serupa, terutama jika memiliki bukti kuat seperti rekaman cctv.
“jika terjadi pencurian, segera hubungi polsek terdekat dan buat laporan resmi. jangan menyebarkan rekaman ke publik, lebih baik serahkan kepada pihak kepolisian agar proses penyelidikan dapat berjalan maksimal,” tegasnya.
kasus ini menjadi peringatan bagi warga untuk lebih meningkatkan keamanan, khususnya bagi para pengepul kopi yang kini menjadi incaran pelaku kejahatan. polisi pun memastikan akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas. *

Tag

Share